Ceria- guru karyawan MTsN 2 Bantul foto bersama dalam acara kirab budaya. (Dok.enn) 

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Kirab budaya yang mengusung tema ‘Melangkah Pasti, Ceria Meraih Prestasi’ yang digelar Kamis (22/02/24) ini membuat guru serta karyawan juga tak mau kalah penampilan dengan siswa. Guru dan karyawan diberi kebebasan untuk memakai busana ketika kirab budaya. 

Salah satu alasan dibebaskan adalah agar madrasah tampil dengan warna warni sehingga uforia pelangi nan ceria terasa dalam momen ini. Isti Bandini, S. Pd., M. Pd., selaku kepala madrasah memberikan kebijakan agar bapak serta ibu guru karyawan bebas menggunakan busana yang dikehendaki. “Kita konsep untuk bebas, agar warna warni. Akan indah dipandang. Hal ini juga mengandung filosofi, meskipun berbeda tapi tetap harmoni dan kompak,” terang Kamad Isti. 

Dari tim dokumentasi didapati Kamad Isti menggunakan tema hijau muda, dengan atasan kebaya modern hijau, kerudung hijau dan juga bawahan nuansa hijau motif kala itu. Ada juga Agustina Suhartati, selaku waka Humas yang menggunakan tema pakaian adat Kalimantan lengkap dengan hiasan kepala. Ada juga Tugiyo yang menggunakan kostum Pangeran Diponegoro. 

“Mantap, Bapak-Ibu guru karyawan kostumnya bagus-bagus, unik kreatif. Ngga kalah dengan siswa. Bapak ibu guru juga semangat dalam moment kirab budaya ini, “terang Kamad Isti dalam sesi wawancara dengan tim publikasi. (Dee) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.