1 Desember 2023
Proses validasi data penerima PIP (Dok. Enn)

Bantul (MTsN 2 Bantul) Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah yang berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk biaya pendidikan. Program ini bertujuan membantu siswa usia sekolah dari keluarga tidak mampu agar mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal dan juga pendidikan nonformal. Besaran dana bantuan PIP bervariasi, bergantung pada jenjang pendidikan.

Terdiri dari 22 MTs dan MA terdiri dari madrasah negeri dan swasta sebanyak 638 siswa berkumpul di lab agama MTsN 2 Bantul untuk validasi dan juga aktifasi buku tabungan serta ATM. MTsN 2 Bantul terpilih menjadi tempat pencairan PIP karena menjadi tempat yang strategis dan juga memiliki daya tampung yang banyak dan luas sehingga tidak berjubel. Sebelumnya siswa sudah dihubungi oleh pihak madrasah masing-masing untuk membawa persyaratan yang telah ditentukan, sehingga hari ini Kamis (16/11/2023) siswa melakukan proses validasi oleh bank terkait dan juga pengambilan buku tabungan dan kartu ATM. 

Imma Zumrotun,S.H. selaku perwakilan dari Dikmad Kemenag Bantul yang hadir di MTsN 2 Bantul memantau pelaksanaan kegiatan ini. Imma ditemani dengan 2 orang mahasiswa PPL dari UIN Suka Yogyakarta. Imma yang hadir saat itu mengaku senang, “Alhamdulillah acara berjalan dengan tertib, siswa antre dan juga pelaksanaan terpantau lancar.  Nurhadi dan Agus Purwanto selaku tim koordinator MTsN 2 Bantul melakukan beberapa persiapan. Diantaranya menyiapkan tempat dan juga meja kursi yang akan digunakan untuk petugas.

Agus yang ditemui tim publikasi menerangkah bahwa pembelajaran di MTsN 2 Bantul tetap berjalan seperti biasanya, “pembelajaran berjalan seperti biasanya, siswa yang ikut menerima PIP bergabung dengan peserta lain, harapannnya semoga setelah menerima PIP siswa dapat memenuhi dan menunjang kebutuhan sekolah, buat beli sepeda, buku dan alat tulis lain,’ ungkap Agus. (dee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.