
Bantul (MTsN 2 Bantul)– Kegiatan skrining kesehatan siswa dilaksanakan mulai Senin (06/11/2023) hingga hari ini Rabu (8/11/2023) . Kegiatan ini berkaitan dengan program kesehatan dari pemerintah Kabupaten Bantul, yakni program PSM (Pelayanan Standar Minimal) guna medeteksi penyakit tidak menular. Semua siswa kelas 8 dan 9 dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan mata, telinga, tinggi badan, berat badan, tensi dan juga pemeriksaan buta warna. Agus Purnomo selaku koordinator dari MTsN 2 Bantul menyambut dengan hangat kedatangan pihak Puskesmas Jetis 1 dan juga tim. Skrining hari pertama dimulai dari kelas 9, kemudian dilanjutkan ke kelas 8. Skrining ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin gejala-gejala penyakit tidak menular yang ada di siswa MTsN 2 Bantul.
Ketika ditemui tim publikasi Agus menjelaskan bahwa secara umum keadaan siswa MTsN 2 Bantul baik dan sehat. Ada bebepara anak yang pelu dirujuk terkait dengan kesehatn gigi dan juga telinga. Nantinya siswa yang dirujuk akan mendapatkan layanan kesehatan di faskes terdekat. Siswa bisa memilih faskes yang terdekat dengan rumahnya, sehingga dapat mempermudah. “Kedepannya jika ada siswa yang ditemukan gejala maka akan diberikan rujukan dan tindak lanjut di faskes terdekat, akan diberikan penyuluhan dan juga pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Agus.




Sementara itu Indra Dwi Octa Y, S.K.M., Ninda Ari Cahyaningrum, A.Md.KG dan juga tim menjelaskan bahwa kondisi siswa Alhamdulillah secara umum baik. Kepada tim publikasi Ninda menjelaskan bahwa ada siswa yang tensi tinggi. Hal ini bisa dari keturunan maupun pola makan. Nanti siswa tersebut kami beri rujukan agar diberi konseling kesehatan. Harapannya agar siswa dapat menerapkan pola hidup sehat. ” Harapnnya setelah kami beri rujukan maka siswa bisa mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan, memperbaiki pola hidup, pola makan dan lainnya. Tadi juga kami menemukan siswa yang bermasalah dengan gigi dan telinga. Ini juga kami rujuk,” jelasnya.
Kedepannya Puskesmas Jetis 1 akan berkoordinasi dengan Musa Surahman, selaku kepala madrasah bahwasannya akan direncanakan skrining kesehatan bagi guru dan juga karyawan MTsN 2 Bantul. Tujuan yang sama, untuk mendeteksi sedini mungkin gejala penyakit tidak menular. Jika guru, karyawan dan juga siswa sehat maka proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. (Dee)