Bantul (MTsN 2 Bantul)– Literasi menjadi salah satu program unggulan di MTsN 2 Bantul. Selain tercantum dalam dokumen KTSP, komitmen untuk menggeliatkan literasi harus ditanamkan dalam setiap GTK. Suport system yang baik diharapkan dapat menjadikan pembiasaan literasi di MTsN 2 Bantul dapat terus berlangsung dengan tertib, baik program pembiasaan literasi harian maupun mingguan.
Telah berjalan selama beberapa bulan di Semester Gasal ini, bahwa MTsN 2 Bantul telah menggeliatkan program pembiasaan literasi harian seperti performance, maupun pembiasaan literasi mingguan seperti Reading day dan Sagusaka (Satu Minggu Satu Karya). Pendampingan dapat dilakukan oleh guru secara klasikal maupun perorangan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang guru MTsN 2 Bantul yang tertangkap candid kamera tengah memberikan pembimbingan penulisan cerpen kepada dua orang siswa secara intensif. Sebut saja Yulian Istiqomah, S.Pd. koordinator tim literasi MTsN 2 Bantul. Setiap Kamis, rupanya membuat jadwal rutin pertemuan dengan siswa yang memiliki hobby menulis cerpen seperti Hayfa dan Lutfi Anjani. Kedua siswa tersebut diberi target untuk menyelesaikan 10 cerpen hingga akhir tahun ini untuk dikemas dalam buku antologi cerpen khusus yang akan dilaunching pada tahun 2024.
“Ya… Memang tadi saya sempat berikan challenge pada mereka untuk membuat cerpen masing-masing 10 cerpen hingga akhir tahun. Kini mereka telah telah memiliki 3-4 cerpen. Insyaallah BISA. Semoga menjadi bekal mereka ketika nanti lulus dari madrasah ini. Semoga kelak ada regenerasi pada Siswa kelas 7 dan 8 lainnya. Kalau yang program antologi mapel saya, insyaallah antolongi pentigraf.” ujarnya pada tim publikasi madrasah.
Lebih lanjut Yulian berharap, semua guru mapel memiliki target karya antologi tersendiri yang merupakan produk siswa. Kemudian melkukan pendampingan dan pembimbingan secara intensif sehingga dapat memperkaya karya literasi siswa dalam berbagai bidang. (yis)
