
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengundang para kepala madrasah negeri (MA, MTs, MI) se-DIY dalam acara pembinaan dan penandatanganan perjanjian kontrak prestasi kepala madrasah pada Senin (09/10). Agenda diselenggarakan di Aula Lantai III Kanwil kemenag DIY. Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman hadir dalam acara tersebut sekaligus secara simbolis mewakili jenjang MTs untuk penandatanganan perjanjian kontrak prestasi.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag DIY, Masmin Afif didampingi Kepala Bidang (Kabid) pendidikan madrasah (Dikmad) Abd. Suud, Ketua Tim Kerja I, Anita Isdarmini, Tim Kerja II, Jauhar Mukhlis Sulistyanta, Tim III Fahrudin hadir dalam agenda tersebut. Dalam sambutannya, Masmin menyampaikan, “Dalam rangka merealisasikan tagline atau branding ‘Madrasah Jogja Istimewa’ yang sudah dikenal masyarakat luas, oleh karena itu madrasah harus selalu meningkatkan mutu dan kualitasnya agar madrasah tidak lagi menjadi second class,” tandasnya. Kegiatan selanjutnya adalah penandatanganan perjanjian kontrak prestasi oleh para kepala madrasah negeri se-DIY disaksikan oleh Kakanwil Kemenag DIY beserta pejabat lainnya.


Ketika ditemui tim kontributor berita usai mengikuti agenda pembinaan, Musa menyampaikan bahwa, “Pada pembinaan disampaikan tentang penolakan pemberlakuan 5 hari belajar masih tinggi dengan alasan mematikan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan yang ada di masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut Musa mengatakan, “Dengan pemberlakuan 5 hari belajar diharapkan madrasah harus bisa meningkatkan prestasi siswa madrasah, artinya prestasi siswa harus lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (Agt)