Bantul (MTsN 2 Bantul)– Pemilihan Ketua OSIS atau yang kerap disebut Pemilos merupakan miniatur pemilu yang menjadi sarana belajar demokrasi bagi siswa MTs/SMP/SMA/MA/SMK. Pasarnya segala komponen dalam pemilu juga diterapkan pada pemilos tahun ini yang disepakati semi konvensional. KPU, Diskominfo, Kesbangpol, Dikpora, dan Kemenag, bersinergi untuk menyukseskan pembelajaran Demokrasi ini bagi generasi penerus bangsa. Secara serentak pemilos di kabupaten Bantul dilaksanakan pada tanggal 4-5 September 2023 untuk MA/SMA/SMK dan tanggal 6-7 untuk MTs/SMP.
Jika pemilu dilaksanakan secara konvensional, maka Pemilos ini sudah semi konvensional. Ada produk inovasi dari Diskominfo yang berupa website EVOSS yang mempermudah para siswa dalam menyelenggarakan pemilos. Jika dalam pemilu warga memilih dengan mencontreng atau mencoblos kartu suara. Pada Pemilos siswa tinggal klik pada pilihan menu kandidat yang diinginkan. Sehingga tidak perlu kertas suara. Akan tetapi sebagai gantinya, KPPS memberikan lembaran kecil akun siswa yang digunakan untuk login pada Website EVOSS.
Di TPS Matsandaba, MTsN 2 Bantul menyiapkan lima bilik yang berisi lima Laptop yang telah disetting jaringan internet dan menu halaman Website EVOSS. Yakni dengan alamat https://www.evoss.bantulkab.go.id/. Yulian Istiqomah selaku Pembina OSIS MTsN 2 Bantul menyampaikan bahwa EVOSS ini memudahkan siswa sebagai penyelenggara dalam pembuatan laporan hasil suara dan laporan Pemilos lainnya.
“Kendala hanya pada pengisian vitur-vitur komponen EVOSS melalui akun madrasah. Siswa yang menjadi PPO harus melek IT sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik. Akan tetapi semua bisa dipelajari. Terbukti untuk MTsN 2 Bantul tidak mengalami kendala yang berarti dalam pengisian data dalam EVOSS, seperti data DPT (pemilih) sejumlah 469 siswa, data 4 kandidat terpilih, data TPS, dan data PPO-KPPS-Panwaslos-Saksi. Setelah semuanya terisi dengan lengkap maka bisa diakses dengan baik saat Voting Pemilos,” jelas Yulian saat pelaksanaan Pemilos MTsN 2 Bantul, Rabu (06/09/2023).
Selain itu, Yulian menjelaskan bahwa KPPyjuga diajari mengenerate akun Siswa dalam EVOSS untuk bisa mendapat token. Token tersebut yang dimasukkan dalam menu login pada EVOSS untuk Votting Pemilos. KPPS MTsN 2 Bantul di bawah pengawalan ketat dari Pembina OSIS memastikan token milik 469 siswa telah tergenerate sebelum hari pelaksanaan Pemilos.Hal ini untuk mengurangi resiko server eror dan untuk mempercepat proses votting. Token telah diprint dan dipotong berdasarkan kelas dan urut absen DPT. Faktor eror tetap terjadi, yakni saat token tidak valid sehingga KPPS harus langsung generate ulang token tersebut untuk diganti dengan token yang baru.
Berkat kegigihan para Petugas Pemilos MTsN 2 Bantul dan kerjasama dari berbagai pihak stakeholder Madrasah, Votting Pemilos Matsandaba sukses mencapai target 100% Vote. MTsN 2 Bantul sukses mengulang kembali prestasi tahun sebelumnya dengn pencapaian target Votting 100%. Kegigihan dan antusiasme para siswa dalam Pemilos ini diharapkan menjadi satu pembelajaran demokrasi yang mencetak generasi yang demokratis dan nasionalis. (yis)
