
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Upacara Bendera merupakan salah satu upaya madrasah untuk mengenalkan wawasan kebangsaan kepada siswa. Di samping itu juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air sebagai perwujudan pengabdian dan bela negara untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Hal ini juga ditanamkan pada siswa MTsN 2 Bantul khususnya yang menjadi petugas dan peserta lomba upacara. Selama kurang lebih dua bulan ini, MTsN 2 Bantul telah ditunjuk oleh kapanewon Jetis untuk maju Lomba Upacara Bendera sebagai peserta perwakilan dari Kapanewon Jetis.


Selama satu hingga tiga kali setiap minggunya para siswa latihan upacara baik mandiri maupun didampingi oleh Polsek dan Koramil Kapanewon Jetis. Sebanyak 120 siswa sebagai peserta, para petugas beserta cadangannya telah ditunjuk dan mengikuti latihan dengan tertib. Naik turun semangat siswa tampak menjadi kendala utama. Hal inilah yang menyebabkan selama latihan suasana khidmat itu belum dapat diperoleh.
Namun, saat pelaksanaan lomba, yakni Rabu (13/9/2023), para siswa menunjukkan talentanya selama 30 menit. Sunyi sepi tak ada yang bersuara dari peserta. Semua bergeming dengan sikap tegap dan khitmad di bawah pengawasan para juri dari Kesbangpol, Polres, Danramil, juga para tamu selaku tuan rumah dari Kapanewon Jetis, Polsek dan Koramil Jetis, KUA Kapanewon Jetis, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Para petugas Upacara juga telah menjalankan tugasnya dengan baik. Tidak ada kesalahan yang terjadi.
Musa Surahman, Kepala MTsN 2 Bantul, begitu mengapresiasi para siswa yang bertugas, guru, dan siswa yang di kelas yang semuanya telah menjaga diri dan saling mendukung satu sama lain sehingga pelaksanaan lomba upacara dapat berjalan dengan lancar dan khitmad.
“Saya terharu, terimakasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan lomba upacara bendera ini. Alhamdulillah, memuaskan. Semoga hasilnya juga maksimal. Aamiin,” ungkap Musa.
Sementara itu, usai pelaksanaan upacara seluruh dewan juri dan tamu undangan memasuki ruang laboratorium IPA untuk kegiatan evaluasi. Beragam apresiasi disampaikan, baik dari Panewu Jetis, Kakan kemenag Kabupaten Bantul dan juga para juri. Senyum bahagia mengembang di wajah Tugiyo dan Susanti, Guru pendamping dan pelatih Lomba Upacara MTsN 2 Bantul. Tak kenal lelah mereka mengenalkan nilai-nilai kebangsaan dan tata upacara kepada para siswa baik dalam sikap ketika menjadi peserta atau petugas upacara. Tangis haru pun tampak pada wajah-wajah para siswa usai pelaksanaan lomba upacara.
Sebuah harapan muncul ketika MTsN 2 Bantul kembali ditunjuk oleh kapanewon Jetis untuk kembali bertugas upacara dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila Oktober mendatang. (yis)