
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di MTsN 2 Bantul tentunya mendorong pihak madrasah untuk mengemas menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Kali ini tim kurikulum yang di pimpin oleh Lestari Supriyati dan juga guru pendamping P5P2RA mengadakan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5P2RA) dengan tema Suara Demokrasi Kelas VII. Tema ini diambil berkaitan dengan adanya pemilos yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kelas VII ini menerapkan alur dan cara kita dalam memilih dan menentukan suara. Panitia membuat ornamen-ornamen dan perlengkapan layaknya KPU. Ada bilik untuk memilih, ada kotak suara, ada tim KPPS dan lainnya.
Setelah mendapatkan materi tentang demokrasi dan pemilos seluruh siswa-siswi kelas VII MTsN 2 Bantul diarahkan memilih perwakilan kelas untuk menjadi panitia Pemilos. Dalam proses ini, anak-anak diajak untuk mendengarkan orasi perwakilan kelompok terlebih dahulu. Kemudian diadakan pemungutan suara dengan sistem seperti pemilu yang ada di Indonesia. Panitia pemungutan suara dijabat oleh anak-anak kelas VII perwakilan kelas. Mulai dari jabatan KPPS 1-7 dilaksanakan dengan baik oleh panitia (yang juga memberikan hak suaranya). Setelah proses pemilihan selesai, hasilnya suara terbanyak kandidat terpoleh didapatkan oleh Sahfa Adistya kelas VII A dan Alena Putri kelas VII E. Mereka menjadi perwakilan kelas VII untuk menjadi panitia Pemilos.




Jumat (25/08/23) bertempat di Lab. Agama Raudhatul ‘Ulum tepat setelah istirahat pertama semua siswa kelas VII berkumpul di mushola. Siswa dengan tertib datang dan mendengarkan arahan dari guru. Kali ini Adhitya Arie W, selaku guru Bahasa Indonesia menjadi MC. Sempat ditemui tim publikasi ditengah persiapan penerapan P5P2RA, Adhit menerangkan bahwa semua tim bersiap dengan baik dan kompak. Semua keperluan disiapkan di hari Kamis, setelah proses KBM selesai.
Pendamping P5P2RA berharap siswa-siswi dapat menerapkan serta mengimplementasikan pelajaran yang didapat di madrasah dalam kehidupan sehari-hari. Dan pendamping P5P2RA juga mengapresiasi antusias dan tanggungjawab siswa dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Alhamdulillah, terbayar tuntas lelah nya. Melihat antusias siswa, melihat anak-anak yang tanggap dan semangat menjalani kegiatan ini dengan penuh tangungjawab.Great!, pungkas Adhit di akhir acara. (dee)