Bantul (MTsN 2 Bantul) – Senin (6/3), Musa Surahman, Kepala MTsN 2 Bantul dan Siti Arifah, Kepala Tata Usaha MTsN 2 Bantul hadir dalam acara Forum Group Discussion (FGD) terkait Pengelolaan dan Peningkatan Kerja Keuangan yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bantul. Agenda ini diikuti oleh Kasubbag TU, Kasi Dikmad, Kasi PAIS, Kasi Zawa, Kepala Madrasah & Kepala Tata Usaha MTsN dan MAN, Perencana, Pengelola Keuangan dan Pengelola Kegiatan Seksi Penmad Kankemenag Bantul.

Sambutan pertama dan sekaligus membuka acara disampaikan oleh Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi. “Pengelolaan keuangan harus kita laksanakan sebaik-baiknya dengan target yang telah disepakati yaitu 70% di bulan Juli. Untuk penyetoran ZIS akan dilakukan oleh Kemenag ke Baznas langsung yang nantinya akan dikembalikan ke madrasah 70% dari jumlah setoran madrasah yang bersangkutan. Laporan dari Baznas di Bantul tahun 2022 ada sekitar 7 miliar, yang di dalamnya ada dari Kemenag sekitar 2 miliar sendiri cukup banyak bagi instansi kita,” jelas Shidqi. “Akan dibuat akad yang baru dan kesediaan ASN untuk dipotong zakatnya,” imbuhnya.

Kasi Pendidikan Madrasah (Dikmad), Ahmad Musyadad menjelaskan tentang TPG. “Pencairan TPG sesuai dengan Dirjen Pendis. Pemberkasan TPG untuk madrasah negeri dikoordinir oleh masing-masing madrasah. Adapun syarat-syarat pengajuan dan batas waktu pengiriman sesuai dengan surat yang sudah kirimkan ke madrasah. Selanjutnya suara operator Simpatika perlu untuk didengarkan/diperhatikan,” ungkapnya. “Untuk uang lembur pegawai karena semua berada di Kemenag sehingga perlu pengajuan dari masing-masing madrasah dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan musyawarah yang dipimpin oleh Kasi Dikmad terkait pengelolaan Simpatika. Sedangkan musyawarah terkait ZIS dipimpin oleh Kasi Zawa. (Agt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.