Brama Aji Putra sampaikan materi dalam Bimtek Pengelolaan TI dan Jurnalistik. (dok:yis)

Bantul (MTsN 2 Bantul)– Branding sangat penting dalam proses publikasi madrasah. Branding dilakukan dengan mengemas informasi semenarik dan sebanyak mungkin untuk meningkatkan citra positif suatu hal. Dalam hal ini Branding madrasah. Melakukan branding merupakan hal penting dalam mengembangkan madrasah. Madrasah akan lebih dikenal masyarakat luas yang imbasnya akan meningkatkan minat calon siswa baru untuk mendaftar di madrasah tersebut.  Semakin banyak calon siswa yang berminat, semakin madrasah punya banyak pilihan untuk menentukan calon siswa yang akan diterima dan tentu saja diharapkan dapat mendukung prestasi madrasah. 

Mengingat akan hal tersebut, Tim Humas MTsN 2 Bantul yang diwakili oleh Staff Waka Humas, Yulian Istiqomah, mengikuti kegiatan Bimtek Pengelolaan Teknologi Informasi dan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Rabu (1/3/2023) lalu.Yulian mengaku mendapatkan banyak ilmu tentang publikasi dan Protokoler yang sangat penting untuk dijadikan bekal dalam mengemban tugas sebagai tim humas. 

“Tim humas perlu memiliki kemauan dan komitmen untuk selalu menulis informasi terkait branding instansi baik dalam bentuk berita, flyer, maupun audio visual. Oleh sebab itu, perlu koordinasi dan kerjasama dengan berbagai unsur dalam madrasah untuk memudahkan mendapatkan informasi mengenai branding madrasah,” jelas Yulian pada tim publikasi madrasah, Senin (6/3/2023).

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan tim humas dari seluruh RA, MIN,MTsN, MAN, dan KUA tersebut, Kemenag Bantul menghadirkan narasumber handal di bidang kehumasan, yakni Bramma Aji Putra, Pranata Humas Kanwil Kemenag DIY. Dengan gaya jenaka, Bramma menyampaikan trik-trik branding madrasah diantaranya dengan lebih banyak menulis berita yang kemudian dipublikasikan ke seluruh media sosial yang dimiliki oleh stakeholder madrasah. Tidak hanya berita, tetapi juga flyer dan audiovisual. Selain itu, Bramma menegaskan bahwa semakin banyak orang yang terlibat dalam branding madrasah, semakin baik, sebab akan semakin banyak informasi tentang madrasah yang disebarluaskan.

Kegiatan Bimtek juga menghadirkan narasumber kedua yakni Lusy Laksita untuk memperdalam materi tentang Master of Ceremony (MC). Yulian mengaku senang dapat mengikuti kegiatan hingga akhir tanpa halangan suatu apapun. Kegiatan berakhir tepat pukul 12.30 WIB dan diakhiri dengan praktik MC dan foto bersama seluruh peserta bersama narasumber.(yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.