Sambutan Kepala MTsN 2 Bantul dalam Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah. (dok:Eni)

Sambutan Kepala MTsN 2 Bantul dalam Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah. (dok:Eni)

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Literasi menjadi salah satu program unggulaydi MTsN 2 Bantul. Hal ini sebagai dukungan pada program GLS yang selama ini digaungkan oleh pemerintah. Kini Pemerintah Kabupaten Bantul telah memiliki Bunda Literasi yang menjadi pengayom bagi tim pegiat literasi di Kabupaten Bantul. Salah satu dari program Bunda Literasi ini adalah berkunjung ke sekolah maupun madrasah di wilayah kabupaten Bantul dengan membawa misi menggeliatkan kegiatan literasi di tempat yang dikunjungi.

Salah satu dari tempat singgah Bunda Literasi ini adalah di MTsN 2 Bantul, atau akrab dengan sebutan Matsandaba. Gerakan literasi di Matsandaba secara resmi dan masif telah dimulai sejak tahun 2018. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Giat Literasi oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY pada tahun 2018 lalu. Dalam lima tahun perjalanan literasi Matsandaba ini beberapa karya literasi baik guru maupun GTK telah dihasilkan meski sempat meredup saat 2 tahun pandemi covid-19 melanda. Semangat Tim literasi MTsN 2 Bantul pun kini semakin menggelora berkat adanya Bunda Literasi yang menjadi salah satu pengayomnya.

Mendapatkan kunjungan Bunda Literasi menjadi anugerah tersendiri bagi Matsandaba. Madrasah pun segera mempersiapkan konsep acara GLS dan gelar karya untuk menyemarakkan moment tersebut. Tak hanya gelar karya, berbagai macam nominasi penghargaan literasi Siswa dan GTK’ pun dipersiapkan untuk diserahkan oleh Bunda Literasi.

Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia memberikan dukungan sepenuhnya kepada Tim Gelis Matsandaba untuk menggeliatkan kegiatan literasi di madrasah sehingga mampu berimbas bagi prestasi para siswa.

“Literasi menjadi dasar dari munculnya karakter. Melalui pembiasaan aktivitas literasi yang baik, diharapkan dapat menambah wawasan siswa sehingga menumbuhkan karakter positif yang menunjang peningkatan kapasitas maupun kompetensinya. Madrasah mendukung sepenuhnya program literasi ini. Semoga warga Matsandaba, baik siswa maupun guru menjadi lebih literat dan berprestasi lagi,” Jelas Musa, Sabtu (25/2/2023). (yis) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.