Bantul (MTsN 2 Bantul)–Character Building merupakan suatu upaya untuk membangun dan membentuk akhlak dan budi pekerti seseorang menjadi baik. Proses pembentukan karakter ini, baik disadari maupun tidak, akan memengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya. Hal inilah yang menjadi dasar bagi MGMP Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan Character Building. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (14/2/2023) di Silancur Higtland Magelang. Selama Kegiatan berlangsung dan selama berinteraksi dengan teman sejawat, harapannya banyak hal yang bisa dipelajari.
Dalam kegiatan tersebut, MTsN 2 Bantul mengirimkan 2 orang guru, yakni Yulian Istiqomah dan Nur Faiqoh. Tepat pukul 07,00 keduanya sudah tiba di tempat pangkal Bus dan pukul 08.00 seluruh rombongan MGMP Bahasa Indonesia berangkat menuju Objek Wisata Silancur Higtland yang terletak di Dadapan, Mangli, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 2,5 jam. Selama perjalanan, seluruh peserta Character Building ini tidak hanya melepas rindu melainkan juga saling bertukar cerita pengalaman praktis di madrasah masing-masing.
Yulian Istiqomah menyampaikan bahwa ia sangat menikmati kegiatan tersebut. “Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi. Yang begitu bermakna dalam kegiatan ini adalah kebersamaan yang tercipta selama kegiatan yang tentunya dapat mempererat ukhuwah dan menambah rasa simpati, empati, dan kepedulian antar sesama teman sejawat. Mungkin dari sinilah nantinya akan terbentuk karakter yang lebih baik lagi dari hasil berbagi pengalaman antar teman sejawat yang akhirnya dapat dijadikan bekal untuk menjalani tugas di madrasah masing-masing,” jelasnya pada tim publikasi MTsN 2 Bantul.
Yulian Istiqomah yang tak henti menghibur teman sejawatnya dengan beberapa lagu selama perjalanan dan Nur Faiqoh yang lihai dengan teknik Photografinya menjadikan suasana kegiatan Character Building MGMP Bahasa Indonesia tersebut menjadi semakin seru dan menyenangkan. Lebih lanjut di Grup WhatsApp MGMP Bahasa Indonesia, berbagai komentar dan dukungan dari beberapa teman sejawat yang tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut pun turut membawa makna tersendiri. (yis)