Para Pembicara dalam SNPDB MAN PK yang dihadiri Guru MTsN 2 Bantul. (doc: yyk)

Para Pembicara dalam SNPDB MAN PK yang dihadiri Guru MTsN 2 Bantul. (doc: yyk)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Rabu (25/01) Bidang Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY selenggarakan agenda sosialisasi Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Program Keagamaan (SNPDB MAN PK) tahun pelajaran 2023/2024. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Aula Lantai III Kanwil Kemenag DIY. Tugiyo, selaku Waka Kesiswaan MTsN 2 Bantul hadir mewakili kepala madrasah yang sedang ada tugas lain yang waktunya bersamaan.

Abdu Su’ud, Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY dalam mengatakan, “MAN PK MAN 1 YK menjadi kebanggaan kita bersama sebab seluruh Indonesia hanya ada 10, satu di antaranya Jogja. Namun pada kenyataannya yg masuk di MAN PK MAN 1 YOGYAKARTA banyak di dominasi dari luar DIY. Oleh karenanya, kita kumpulkan bersama agar kedepannya kita bisa mendominasi karena utk mendirikan MAN PK perlu lahan 32 Hektar,” ujarnya. “Seleksi MAN PK ini sifatnya nasional maka akan menjadi kebanggaan bagi orang tua, madrasah dan Dikmad kanwil apabila anak-anak kita yang mampu mendominasi,” imbuhnya.

Kabag TU Kanwil Kemenag DIY, H. Muntholib, mewakili Kakanwil Kemenag DIY dalam sambutannya mengatakan, “Madrasah harus punya program dan unggulan, sehingga bisa mendapatkan SBSN. Perbaikan fisik madrasah menjadi tujuan utama sehingga tidak tertinggal dengan yang lain. Di samping itu sekarang baru masa fiksasi terkait P3K. Dari data yang masuk ada yang menjadi TMS. Sehingga nanti muncul CAT. Kenapa yg mendaftar banyak dari luar DIY karena kwalitas Jogja bagus dibanding MAN lain di luar DIY. Maka perlu adanya sosialisasi ke wali murid terkait MAN PK. Ini penting utk memacu prestasi anak didik,” jelas Mutholib.

Anita Sudarmini, M.Hum juga menyampaikan informasi terkait MAN PK, “Prestasi MAN PK MAN 1 YK sudah kita saksikan bersama, pendaftar DIY paling rendah. Sampai saat ini ada 114, sebagian besar dari luar DIY. Untuk itu MTsN wajib mendaftarkan 10 siswanya. Selain itu madrasah segera mempersiapkan terkait Myres dan Robotik, Di samping itu ASPD jadi ASDA, soal berdasar pada ANBK. ASDA di kelas akhir pada bulan Mei. Setiap kabupaten akan di pilih 1 penulis soal,” tandas Anita. Ia juga mengingatkan terkait IKM mohon menjadi perhatian khusus, karena mau gak mau nantinya akan mengarah ke Kurikulum Merdeka.

Kelapa MAN 1 YK, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini, Jumlah pendaftar selalu mengalami peningkatan. “Harapan kami putra putri dari MTs DIY bisa menguasai MAN PK MAN 1 YK,” pungkasnya. (Yyk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.