Para pembicara dalam pertemuan MGMP yang dihadiri guru IPS MTsN 2 Bantul. (Dok:pnts)

Para pembicara dalam pertemuan MGMP yang dihadiri guru IPS MTsN 2 Bantul. (Dok:pnts)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Pengurus MGMP IPS MTs Se-Kabupaten Bantul gelar pertemuan perdana pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 pada Rabu (18/01). Kegiatan dilaksanakan di MTsN 5 Bantul Pundong Bantul. Hadir dalam agenda ini, Ahmad Shidqi, Kakankemenag Bantul, Waka Kurikulum MTsN 5 Bantul, Muhani, dan 36 guru mapel IPS. Sri Hidayati dan Nugraheni Catur Puntarwari, guru IPS MTsN 2 Bantul hadir pada acara tersebut. Jarak yang cukup jauh dari madrasah tidak menyurutkan langkah mereka untuk mengikuti pertemuan MGMP.

Muhani, dalam sambutannya sebagai tuan rumah menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran seluruh guru IPS di MTsN 5 Bantul. “Kami berharap mudah-mudahan pertemuan MGMP bisa berjalan dengan lancar hingga selesai nanti dan mendapatkan hasil pertemuan yang bermanfaat bagi seluruh peserta pertemuan,” imbuhnya.

Budi Hartono, ketua MGMP IPS melaporkan rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan pada semester genap, “Kegiatan akan kami awali dengan Workshop Pembuatan Soal Ujian Madrasah dan Soal PAT tahun 2023. Selanjutnya agar kompetensi para guru semakin meningkat, maka dimohon semua anggota MGMP IPS aktif dalam mengikuti kegiatan yang telah diprogramkan,” ujar Budi Hartono..

Sementara itu Kakankemenag Bantul, Ahmad Sidqi dalam sambutannya mengatakan, “Sebagai guru kita punya tanggung jawab moral terhadap anak didik. Jika tanggung jawab moral sudah kita tanamkan pada diri kita maka kita akan mudah menanamkan pada anak didik,” ujarnya. “Program madrasah digital merupakan program saat ini di era digital. Oleh karenanya, sebagai guru harus banyak belajar dan memperdalam teknologi informatika. Jangan sampai kita ketinggalan informasi sementara anak didik sudah lihai dengan kemajuan teknologi. Selain itu, guru harus bisa memanfaatkan TI sebagai media dalam pembelajaran. Forum MGMP ini dapat dijadikan sebagai wadah/sarana untuk meningkatkan kompetensi guru,” pungkasnya.

Selanjutnya pertemuan MGMP dilanjutkan dengan workshop pembuatan soal UMAD dan PAT. (Agt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.