Siswa MTsN 2 Bantul Foto bersama di museum. (dok. Agt)

Siswa MTsN 2 Bantul Foto bersama di museum. (dok. Agt)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Dalam rangka pelaksanaan Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Permuseuman, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul menyelenggarakan acara Museum Expo 2022. Dengan mengundang siswa/siswi dan guru-guru pada hari Sabtu – Senin, 20 – 22 Agustus 2022 bertempat di The Ratan Sewon, Bantul guna menyaksikan pameran museum – Bantul Museum Expo Tahun 2022. Sebanyak 27 Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul yang diundang dalam kegiatan tersebut. MTsN 2 Bantul turut berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilan siswa kelas IX C yang didampingi 2 guru yaitu Sri Hidayati, S.Pd dan Nugraheni Catur Pustaswari, M.Pd pada hari Sabtu (20/8/2022).

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, Sos, M.M mengemukakan, Bantul Museum Expo 2022 merupakan pameran yang diselenggarakan dalam rangka Peringatan Satu Dasa Warsa Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Ulang Tahun ke-4 Forum Komunikasi Museum Bantul (FKMB) dan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia. Melalui Bantul Museum Expo 2022 diharapkan masyarakat bisa beramai-ramai berkunjung kesana, mengetahui koleksi-koleksi museum di wilayah kabupaten Bantul dan nantinya bisa mengunjungi langsung ke museum-museum yang tergabung dalam FKMB.

Sri Hidayati yang mendampingi siswa dalam kunjungan menyampaikan anak-anak antusias dalam menyaksikan pameran museum ini. “Dengan menyambangi pameran museum seperti ini, para siswa bisa belajar dari sejarah dan peninggalannya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kemajuan bangsa”, ujarnya ketika ditemui tim publikasi madrasah. “Karena museum merupakan gudangnya ilmu. Saat ini sedikit sekali warga yang mau mengunjungi museum. Semoga hasil dari kunjungan ini, para siswa terdorong untuk kenal dan cinta sejarah”, imbuhnya.

Alvita, salah satu siswa yang turut serta dalam acara tersebut merasa bangga ketika mengunjungi museum. “Bangga sekali rasanya. Kita bisa mengenal berbagai bentuk peninggalan sejarah yang tidak ternilai,” ujarnya. (Agt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.