
Kepala MTsN 2 Bantul mewawancarai calon peserta didik baru. (dok:Eni)
Bantul (MTsN 2 Bantul)-Proses penerimaan calon peserta didik baru MTsN 2 Bantul tahun pelajaran 2022-2023 ini, tidak hanya menggunakan acuan nilai rapor atau ASPD saja. Madrasah menetapkan ada proses wawancara dan tes baca Al Quran dalam kegiatan PPDB tahun ini. Hal ini disebabkan madrasah memiliki 3 program unggulan, yakni Tahfidz, Riset, dan Literasi. Ketiga program ini akan berjalan lebih efektif dan intesif apabila ada kelas khusus yang menjadi pionir pengembangan program.
Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, S.Ag., menyampaikan bahwa tes wawancara dan membaca Al Qur’an ini bertujuan untuk membuat klasifikasi calon peserta didik baru yang nantinya diterima akan masuk ke kelas mana.
“Saya memutuskan untuk ikut andil dalam kegiatan wawancara calon peserta didik baru karena di samping membantu panitia juga untuk memantau langsung potensi yang dimiliki para calon peserta didik MTsN 2 Bantul ini. Ternyata ada yang nilai ASPD bagus, tetapi kurang skillnya dalam membaca Al Qur’an. Ada juga yang telah memiliki hafalan beberapa surah Al Qur’an. Ada beragam potensi yang dimiliki calon peserta didik baru ini yang nantinya bisa dibimbing dan dikembangkan lagi untuk menjadi siswa yang insyaallah berprestasi,” jelas Musa Surahman kepada tim humas Matsandaba, Selasa (29/6/2022) di ruang lab IPA pasca kegiatan review KTSP.
Tim PPDB MTsN 2 Bantul telah berupaya dengan maksimal untuk menjaring dan memetakan skill siswa sesuai hasil tes dan wawancara. Harapannya, masing-masing kelas dapat berkembang dengan baik dan masing-masing siswa dapat saling berkompetisi untuk menjadi siswa yang berprestasi. (yis)