Kepala MTsN 2 Bantul Besuk Putri dari Guru SBK Siti Nurjanah. (dok: tgy)
Bantul (MTsN 2 Bantul)-Bagi seorang ibu yang berkarir, ketika anak sakit merupakan ujian yang membuatnya seperti berada di persimpangan jalan. Jika memilih fokus pada pekerjaan, maka anak terabaikan, padahal anak sakit membutuhkan perawatan dan kasih sayang yang intensif dari sang ibu. Hal inilah yang beberapa hari lalu dialami oleh kedua guru MTsN 2 Bantul, yakni Siti Nurjanah, S.Pd. dan Yulian Istiqomah, S.Pd..
Mendapat diagnosa Flu Singapura membuat Putri dari Siti Nurjanah, yakni Aruna (6th) harus beberapa hari opname di RS. Hal sama juga dialami oleh putra dari Yulian Istiqomah, yakni Muhammad Faraz (2th) dengan diagnosa pneumonia dan Iveksi Saluran Kencing. Kepada keduanya kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, S.Ag. memberikan kelonggaran untuk bisa menuntaskan tugasnya apabila belum selesai di sela waktu mengurus putra putrinya yang sedang mendapat musibah berupa sakit. Tak hanya itu, Kepala Madrasah juga mengajak beberapa guru dan pegawai yang sedang tidak bertugas untuk bersilaturahmi, membesuk, serta mendoakan putra putri kedua guru tersebut yang sedang masa pemulihan pasca opname.
“Alhamdulillah, terimakasih atas silaturahmi, perhatian, dukungan, kasih sayang yang madrasah berikan untuk kami sekeluarga khususnya putra saya Muhammad Faraz. Saya merasa bersyukur dikelilingi oleh orang-orang yang baik dan peduli pada kami sekeluarga. Semoga ini menjadi penyemangat bagi saya khususnya untuk bisa kembali semangat berkarya di Matsandaba tercinta. Semoga Bapak Ibu semua sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT.,” ungkap Yulian Istiqomah, Kamis (23/6/2022), di kediamannya, Turi, Sumberagung, Jetis, Bantul.
Hal semacam ini menurut Agustina Suhartati, Waka Humas MTsN 2 Bantul perlu untuk dibiasakan. Sebab ini memupuk jiwa sosial warga MTsN 2 Bantul, selain tentu juga bernilai ibadah Hablum minannaas, yang memang telah disunahkan dalam agama Islam. (yis)
