
MTsN 2 Bantul kunjungi siswa terkendala PAT karena sakit. (Dok:Swi)
Bantul (MTsN 2 Bantul)– Penilaian Akhir Tahun telah digelar sejak Senin (30/5). Memasuki hari ketujuh pelaksanaan PAT, masih ada beberapa siswa yang terkendala dalam mengerjakan PAT. Untuk kendala teknis sudah dapat teratasi dengan baik, tetapi ada beberapa siswa yang mengalami kendala fisik yaitu sedang sakit. Ada yang ijin sakit satu hari, dua hari, tetapi ada juga yang ijin sakit dari mulai awal pelaksanaan PAT.
Menyikapi hal tersebut, MTsN 2 Bantul diwakili guru BK, wali kelas, dan guru yang tidak bertugas mengunjungi siswa yang sakit. Khususnya Itsnanda Ramadani AZ Zahra, siswa kelas VII yang sejak awal PAT tidak bisa berangkat sekolah dikarenakan sakit. Siswa yang bertempat tinggal di Garon, Timbulharjo, Sewon Bantul tersebut, mengaku ingin berangkat sekolah dan mengerjakan ujian bersama teman-teman di madrasah. Tetapi karena harus menjalani pengobatan intensif di rumah sakit selama satu Minggu, akhirnya memilih ijin.
Setibanya di rumah Itsnanda, tim dari MTsN 2 Bantul membicarakan berbagai hal dengan orang tua siswa tersebut. Pada intinya, madrasah turut prihatin atas sakit yang diderita Itsnanda, mendoakan kesembuhan Itsnanda, dan memberikan keringanan dalam hal ujian PAT untuk mengikuti susulan baik di madrasah maupun dari rumah, menyesuaikan kondisi siswa tersebut.
“Terimakasih banyak atas perhatian dan doa dari bapak ibu guru MTsN 2 Bantul, semoga anak kami segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali belajar bersama teman-temannya di madrasah,” ucap ibu dari Itsnanda kepada Tim MTsN 2 Bantul, Selasa (7/6/2022). (Yis)