
Siswa dan alumni MTsN 2 Bantul hadiri pembimbingan penulisan cerpen . (dok:yis)
Bantul (MTsN 2 Bantul)– Terpilih atau mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan Workshop Penulisan Cerpen Mini yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menggandeng Komunitas Sastra Bantul merupakan hal yang patut disyukuri oleh MTsN 2 Bantul. Pasalnya dua siswa yakni Egiska Zuvixe Revandya Ayu dan Putri Nur’aini, serta Alumni MTsN 2 Bantul tahun 2021 yakni Fatimah Nurul Khasanah masuk dalam list daftar peserta kegiatan tersebut.
Guna mempersiapkan bekal pengetahuan perihal cerpen mini, MTsN 2 Bantul di bawah arahan Guru Bahasa Indonesia sekaligus pegiat literasi MTsN 2 Bantul, Yulian Istiqomah, S.Pd., mengadakan pembimbingan sehari terkait dengan penyusunan draft cerita mini yang nantinya akan dikembangkan menjadi cerita mini dalam workshop yang digelar tanggal 31 Mei tersebut. Bertempat di Perpustakaan Raudhatul ‘Ulum MTsN 2 Bantul pembimbingan dilakukan dengan membuat draft cerita sesuai dengan tema kegiatan yakni ‘Kemajemukan Budaya Bantul’.
Tepat pukul 11.30 akhirnya diperoleh 3 draft cerita mini yang akan menjadi bahan cerita mereka. Egiska mengangkat cerita terkait dengan makanan khas Bantul yaitu Sate Klatak, Putri mengangkat cerita tentang peringatan maulid nabi malam Rabu Pungkasan di Jejeran, sedangkan Fatimah mengangkat cerita pariwisata dan investasi batik di Bantul.
“Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, siswa memperoleh pengalaman berharga, ilmu, relasi atau komunitas teman baru, sertifikat kegiatan, dan berbagai fasilitas lain yang tentunya bermanfaat bagi mereka di kemudian hari. Selain itu, sebagai orang Bantul harus mengenal budaya Bantul. Melalui kegiatan ini, sedikit demi sedikit wawasan mereka tentu semakin kaya,” ungkap Yulian pada tim humas Matsandaba.
Tak hanya ketiga siswa ini. Semoga wawasan tentang budaya Bantul ini jg bisa dipelajari oleh siswa lainnya, baik melalui mapel seni budaya, bahasa, maupun beraneka lomba intern madrasah. (yis)