

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Setelah hampir selama dua tahun siswa belajar di rumah dalam pandemi covid-19, kegiatan pembiasaan ibadah pagi sempat tidak terkontrol dan hanya mengandalkan kejujuran dan pantauan dari orang tua siswa selama di rumah. Kali ini, lampu hijau yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bantul untuk pelaksanaan PTM 100% disambut hangat oleh banyak elemen. Baik siswa, orang tua, guru, dan instansi pendidikan.
Meski masih dibatasi maksimal 6 jam berada di madrasah, berbagai kegiatan pembiasaan karakter dan ibadah siswa dapat kembali digelorakan di sela-sela jadwal kegiatan belajar mengajar. Sebagai contoh pembiasaan ibadah pagi yang meliputi sholat Dhuha, Amaliah, dan lantunan Asmaul Husna yang diikuti oleh seluruh siswa MTsN 2 Bantul. Kegiatan ini kurang lebih dilakukan selama 20 menit setiap harinya.
“Mengharukan, bisa kembali merasakan suasana ibadah pagi seperti ini. Semangat para siswa dalam menyenandungkan Asmaul Husna, membuat saya merinding,” ungkap Raihanah, S.Ag. guru Fikih MTsN 2 Bantul yang juga turut mengawal jalannya pembiasaan ibadah pagi ini.
Sementara itu, beberapa siswa memgaku senang sebab dapat kembali belajar dan beribadah dengan semangat bersama teman-teman yang lain. (Yis)