

Bantul (MTsN 2 Bantul)- Dalam rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 76 ini, beraneka ragam ajang perlombaan digelar, baik oleh Kementerian Agama kabupaten/kota, maupun oleh Kanwil Kementerian Agama DIY. Hal ini adalah kesempatan yang berharga bagi para guru, pegawai, pengawas dan kepala madrasah untuk turut serta mengembangkan kompetensi diri melalui perlombaan perlombaan tersebut.
Gayung bersambut, guru Bimbingan Konseling MTsN 2 Bantul, H. Isnan Rosyid, S.Pd. berhasil menyabet 3 kejuaraan sekaligus di bulan Januari 2022. Ia berhasil meraih prestasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Excellent Kementerian Bantul tahun 2021, dengan perolehan polling tertinggi. Di samping itu, Isnan juga berhasil meraih Juara II Lomba Menulis Naskah Khutbah Moderasi Beragama dan Juara II Lomba Menulis Naskah Ceramah Khutbah Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-76.
Penghargaan ASN Excellent disampaikan oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag. MM. Di Gedung Manggala Kelurahan Pendowoharjo Sewon Bantul. Sedangkan untuk kejuaraan menulis Naskah Khutbah dan ceramah, penghargaan diberikan kepada Isnan oleh Kakanwil kemenag DIY Dr H Masmin Afi M.Ag. di Aula Kanwil Kemenag DIY, senin (10/1).
Menurut Isnan Rosyid, semagatnya untuk berkarya ini tumbuh seiring dengan meningkatnya semangat rekan-rekan sesama guru dan pegawai yang terus meningkat. Pengalaman bertahun-tahun ketika memberikan tausiah ke beberapa daerah memberikan bekal yang cukup untuk mengungkapkan berbagai contoh perilaku moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat. Berbagai karya antologi dan peran aktifnya dalam berbagai kegiatan mengantarkannya menjadi seorang ASN Excellent di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, S.Ag. berpendapat, meskipun Isnan Rosyid seorang guru BK, akan tetapi latar belakang pendidikan pesantrennya mengantarkannya menjadi salah satu guru penggerak tahfidz di madrasah. Selain itu, Isnan dipandang memiliki jiwa kompetitif yang baik untuk mengembangkan diri di bidang literasi yang belum lama ini ia tekuni. Musa berharap, hal ini dapat menjadi pemantik semangat bagi para ASN lainnya di MTsN 2 Bantul pada khususnya untuk terus berkarya dan mengabdi pada masyarakat, negara, dan agama. (yis)