

Bantul (MTs N 2 Bantul)- Sekolah daring tentunya menimbulkan beberapa problematika. Beberapa orangtua mengeluhkan dengan adanya tugas yang menumpuk, tak juga itu orang tua juga kewalahan memantau ibadah anak. MTs N 2 Bantul yang mempunyai program unggulan tahfidz mendobrak siswa untuk aktif dalam kegiatan keagamaan. Setelah serangakaian kegiatan Sutil (Subuh Tilawah), Hama (Hafalan Maghrib), Jumur (Jumat Murojaah) dan Tutor (Sabtu Setor) diharapkan siswa terbiasa dengan membaca Al-Qur’an hingga menghafalnya.
Dalam rangka meningkatkan sisi keagamaan siswa, tim MTs N 2 Bantul mengadakan evaluasi penilaian terhadap kebiasaan keagamaan peserta didik. Dijadwalkan dari tanggal (10/12) hingga tanggal (23/10) mulai dari kelas 7 hingga kelas 9 pukul 07.00 wib hingga selesai sesuai dengan jadwal masing-masing dan penguji masing-masing. Tentunya protokol kesehatan diterapkan dalam setiap kegiatan madrasah dan ditaati oleh semua warga madrasah. Masing-masing kelas akan di uji dengan tiga guru yang sudah ditunjuk oleh tim keagamaan MTs N 2 Bantul. Aspek yang dinilai dan di evaluasi terkait dengan bacaan Al- Qur’an dan tentang sholat.
Aspek bacaan Al-Qur’an yang dinilai yakni tajwid,hafal atau tidaknya serta makharijul huruf. Sedangkan pada aspek sholat dan wudhu yang dinilai adalah gerakan serta hafal atau tidak bacaannya. “Evaluasi ini tentunya diharapkan dapat memperbaiki bacaan Al-Qur’an siswa serta memperbaiki bacaan sholatnya. Semoga anak-anak selalu melaksanakan serangkaian program tahfidz meskipun sekolah daring,” ucap Musa Surahman, S.Ag. selaku Kepala Madrasah MTs N 2 Bantul seraya memantau kegiatan evaluasi (10/12). (dee)