Bantul (MTsN 2 Bantul) – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki gagasan untuk mempublikasikan secara masif prestasi-prestasi dan kegiatan-kegiatan Madrasah. Tujuannya adalah agar pencapaian-pencapaian Madrasah lebih dikenal masyarakat secara luas. Inilah yang melatarbelakangi Kegiatan Jejaring dan Desiminasi Humas Pendis Yogya yang bertempat di MAN 2 Yogyakarta pada Sabtu (4/12) yang diberi tagline “Trasi”, tradisi menulis prestasi.
Acara dibuka dengan membaca basmallah, kemudian diteruskan dengan sambutan oleh Mardi Santosa selaku Kepala Madrasah MAN 2 Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau berharap berita Madrasah dapat dirilis di website Dirjen Pendis. “Berita Madrasah website Kemenag DIY telah menduduki 5 besar se-Indonesia, mudah-mudahan selanjutnya bisa menduduki 3 besar se-Indonesia”, ungkap Mardi Santosa.
Acara berikutnya adalah materi inti dari Tim Dirjen Pendis. “Kita semua bekerja keras untuk membuat prestasi, akan tetapi prestasi harus dapat dipetik menjadi reputasi dengan menggunakan publikasi sebagai alatnya”, kata Sholeh Taufik selaku Kasubag Humas Dirjen Pendis. “Dalam hal ini fungsi Humas sangatlah penting, prestasi tanpa reputasi is nothing!”, lanjutnya menegaskan. Dalam acara ini juga dibuka diskusi mengenai bagaimana menulis dengan baik, bagaimana mengambil angle dengan baik, dan membuat judul dengan menarik.
Acara yang berlangsung selama 4 jam ini diikuti oleh 30 partisipan dari Tim Humas Madrasah se-DIY. Untuk mewakili, Tim Humas MTsN 2 Bantul mengutus Nur Faiqoh sebagai peserta kegiatan ini. “Saya merasa senang mendapat kesempatan untuk menghadiri acara ini. Para peserta mengikutinya dengan antusias. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan kami dalam menulis berita”, ucap Nur Faiqoh. (nfa)
