Bantul (MTsN 2 Bantul)-Menanamkan pendidikan karakter pada siswa tidak harus selalu di dalam kelas. Pendidikan Karakter dapat ditanamkan melalui suri tauladan yang baik dari para gurunya. Salah satu program yang dapat memberikan suri tauladan baik bagi siswa adalah piket pagi.
Sejak diberlakukannya Pertemuan Tatap Muka Terbatas sejak pertengahan oktober lalu, pra guru dan pegawai mendapatkan jadwal piket pagi untuk menyambut siswa di gerbang. Sebab meskipun jadwal PTM adalah jam 07.00, akan tetapi pukul 6.15 para siswa sudah ada yang datang ke madrasah. Oleh karena itu bagi guru dan pegawai yang mendapatkan jadwal piket diminta hadir ke madrasah pukul 06.30 WIB.
Para guru dan pegawai ini diminta untuk menyambut kehadiran siswa dengan 3S, yaitu senyum, sapa, dan salam. Menyambut dengan senyuman diyakini dapat memberikan kenyamanan dan menumbuhkan empati dari para siswa maupun orangtua yang mengantarkan para siswa. Menyambut dengan menyapa diharapkan mampu lebih mengenal siswa dan ada interaksi yang positif antara gtk dan siswa. Dalam hal ini petugas piket bisa mengamati tampilan fisik siswa dan memastikan tampilan mereka sudah sesuai peraturan yang berlaku. Menyambut siswa dengan salam dimaksudkan untuk menanamkan karakter religius pada siswa agar terbiasa mengucapkan salam apabila bertemu dengan orang lain. Ucapan salam bermakna doa. Menjawab salam berarti saling mendoakan.
“Terima kasih, sejauh ini saya lihat para guru dan pegawai sudah baik dalam melaksanakan tugas piket. Semoga nilai-nilai karakter yang kita tanamkan setiap hari akan membekas dalam jiwa siswa sehingga kelak mereka dapat menjadi siswa yang disiplin, santun, dan berakhlak mulia.” Ungkap Musa Surahman, S.Ag., Kepala MTsN 2 Bantul. (yis)
