

Bantul (MTsN 2 Bantul)- Penemuan kasus baru penularan Covid-19 yang semakin menurun merupakan hasil dari penerapan PPKM dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk vaksin. Vaksin Covid-19 yang digunakan syarat untuk beberapa kegiatan membuat masyarakat berbondong-bondong untuk vaksin, tak terkecuali juga siswa-siswi MTs N 2 Bantul.
Setelah sukses dalam kegiatan vaksin pertama pada bulan September lalu, maka kemarin pada hari Jumat (22/10) siswa-siswi MTs N 2 Bantul kembali mengikuti kegatan vaksin kedua. Diselenggarakan atas kerjasama antara Polres Bantul, Polsek Jetis, Puskesmas Jetis, SMP N 1 Jetis, MTs N 2 Bantul serta beberapa pihak terkait lainnya. Seperti pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, petugas vaksin dari MTS N 2 Bantul tidak hanya melayani peserta vaksin dari MTs saja, melainkan semua peserta vaksin. Kali ini vaksin diikuti oleh semua siswa mulai dari kelas 7 hingga kelas 9 yang belum mendapatkan vaksin Sinovac dosis kedua. Pelaksanaan vaksin dimulai pukul 08:00 dan berakhir pukul 11:30 WIB.
“Insyaallah, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka- Terbatas (PTM-T) dimulai besok Senin (25/10), setelah siswa divaksin lengkap dosis 1 dan dosis 2, meskipun tidak semua mata pelajaran yang di tatapmuka kan kita harus tetap sesuai dengan prosedur tim satgas Covid-19,” ujar Musa Surahman, S.Ag. selaku Kepala Madrasah MTs N 2 Bantul saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMP N 1 Jetis.
Nurhadi, S.Ag. selaku ketua coordinator satgas Covid-19 MTs N 2 Bantul menimpali “Alhamdulillah, semua siswa-siswi MTs N 2 Bantul sudah mengikuti vaksin dosis 2, kecuali yng kemarin positif covid memang memiliki prosedur yang berbeda. Itu artinya siswa-siswi kita sudah siap mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas, dan yang jelas warga madrasah sudah ikhtiar untuk persiapan PTM-T, tidak hanya siswa, guru serta karyawan juga wajib vaksin lengkap.” (dee)