

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Dalam pelaksanakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Pusat tentang Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) MGMP Matematika Kabupaten Bantul, MTs Negeri 2 Bantul terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Pelaksanaan Program PKB Matematika ini dilaksanakan selama 7 kali terdiri atas lima IN dan dua ON. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Lab. IPA MTs Negeri 2 Bantul, Selasa (26/10/21). Pertimbangan pemilihan tempat di MTs Negeri 2 Bantul karena madrasah ini memiliki ruang pertemuan yang cukup memadahi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dan lokasi madrasah berada di tengah-tengah.
Dalam kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) MGMP Matematika Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 30 guru Matematika baik yang berasal dari MTs Negeri maupun MTs Swasta. Sebagai fasilitator dalam kegiatan ini adalah dua Fasilitator Daerah ( Fasda ) Matematika yaitu Novrita, S.Pd., M.Pd dari MTsN 6 Bantul dan Siti Rokhayah, S.Pd.,M.Sc. Sedangkan sebagai pendamping adalah Fasilitator Propinsi ( Fasprop ) Matematika Agus Aris Subagyo, S.Pd dan Noor Shofiyati, S.Pd. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, S.Ag dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag. M.M yang membuka kegiatan secara resmi.
“Senang bisa menjadi tuan rumah, senang juga melihat para peserta antusias dan semangat mengikuti seluruh materi yang disampaikan oleh Fasda. Materi yang dibahas adalah Unit Pembelajaran (UP) wajib tentang Himpunan. Kami melakukan diskusi kelompok. Dalam setiap kelompok membuat desain pembelajaran sebagai persiapan mengajar secara tatap muka di madrasah yang sudah menerapkan PTM-T.” ujar Lestari Supriyati, guru Matematika MTsN 2 Bantul.
“Pada saat kegiatan ON, peserta melaksanakan kegiatan praktik mengajar. Satu peserta dipilih sebagai guru model dan peserta lain mengamati, mencatat seluruh kegiatan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Alhamdulillah Ibu Dina Septiarini, S.Pd dan Dra. Warih Handayani dari MTsN 2 Bantul terpilih menjadi modelnya.” imbuh Lestari. (Agt)