Ahmad Arif Ma’ruf MA. M.Si. berikan materi riset di MTsN 2 Bantul. (Dok:aji)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Dengan ditetapkannya MTsN 2 Bantul sebagai madrasah Riset, hal ini tentu membuat seluruh stakeholder MTsN 2 Bantul harus bekerja cepat dan tepat dalam mengusung program riset ini sebagai program unggulan madrasah. Tidak hanya di bidang ekstrakurikuler tetapi juga intrakurikuler. Program Riset ini telah diimplementasikan dalam kurikulum MTsN 2 Bantul untuk tahun pelajaran 2021-2022.

Pertama, MTsN 2 Bantul telah bekerjasama dengan lembaga riset yang memang telah terbukti mumpuni. Kedua, adanya pembimbingan terhadap siswa tim Riset yang telah dipilih oleh MTsN 2 Bantul selama 4 bulan terakhir. Para siswa pilihan yang telah tergabung dalam tim Riset ini yang kemudian diikutkan dalam perlombaan dengan mengantongi 3 medali emas dan 1 silver.

Langkah ketiga, seluruh siswa di tahun pelajaran 2021-2022 ini diberikan mata pelajaran riset yang masing-masing kelas diampu oleh satu guru yang diberi tambahan jam riset. Pembelajaran telah berlangsung dengan lancar selama hampir 2 bulan. Para pengajar yang tergabung dalam tim riset ini pun saling berkoordinasi setiap minggunya untuk materi yang akan disampaikan.

Hal inilah yang lantas memunculkan ide untuk mengadakan workshop penulisan RPP berbasis riset di MTsN 2 Bantul untuk seluruh stakeholder madrasah. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (14/8) secara offline dan online dengan menghadirkan narasumber Ahmad Arif Ma’ruf, MA. M.Si.

“Harapannya, dengan workshop ini, para guru MTsN 2 Bantul dapat mendongkrak keterampilan abad 21 dari para siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa,” ungkap Lestari Supriyati, S.Pd.I selaku Waka kurikulum MTsN 2 Bantul.

Sebanyak 25 guru hadir di madrasah dengan prokes ketat untuk mengikuti kegiatan tersebut, sementara sisanya menyaksikan secara online melalui google meeting. (yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.