Ening Yuni Soleh Astuti MA. Serahkan Buku Antologi untuk MTsN 2 Bantul. (Dok: nur)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Literasi merupakan salah satu program yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Literasi menjadi salah satu program unggulan dalam kurikulum MTsN 2 Bantul yang harus terus digeliatkan.

Ening Yuni Soleh Astuti MA. Selaku pengawas madrasah tidak pernah bosan memberikan semangat bahkan suri tauladan dalam upaya menggeliatkan literasi ini. Ening telah membuktikan bahwa yang penting ada kemauan dan kerja keras, maka banyak karya dapat dihasilkan. Selama pandemi covid-19 ini, banyak penerbit ingin menggandeng para pendidik untuk menjadi penulis buku. Hal ini disambut baik oleh Ening hingga akhirnya kini ia berhasil memiliki lebih dari 20 buku antologi karya bersama.

“Bapak ibu, ayo menulis! Tulisan dalam bentuk apapun. Bisa fiksi atau non fiksi. Tidak usah takut, ada editor yang akan memantau karya kita. Semua pasti Bisa,” Ajak Ening di sela sambutannya saat menghadiri kegiatan Workshop Penulisan RPP Berbasis Riset di MTsN 2 Bantul, Sabtu (14/8).

Usai memberikan sambutan, Ening menghibahkan buku antologi terbarunya yang berjudul ‘Menelusur Wisata Negeriku’. Sebuah buku antologi cerita tentang destinasi wisata yang ada di Indonesia. Buku ini merangkum 29 cerita destinasi wisata dari beberapa penulis terpilih di Nusantara. Salah satunya karya Ening Yuni Soleh Astuti yang berjudul ‘Uniknya Sumur Gemuling’.

Buku tersebut diserahkan Ening kepada Kepala MTsN 2 Bantul untuk menambah koleksi buku perpustakaan Raudhatul’Ulum. Ening berharap, para guru di MTsN 2 Bantul tergerak untuk menulis dan berani menerbitkan karya. Sebuah ajakan yang telah ia buktikan sendiri manfaatnya bagi peningkatan kompetensi maupun wawasan, khususnya para ASN di wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bantul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.