Ening Yuni Soleh Astuti gelorakan semangat riset kepada guru MTsN 2 Bantul. (dok:yis)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Selembar SK dari Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi langkah awal perjalanan riset MTsN 2 Bantul untuk masif berkarya. Hal ini disampaikan oleh Ening Yuni Soleh Astuti MA. selaku pengawas madrasah yang membersamai kegiatan Workshop Penulisan RPP Berbasis Riset di MTsN 2 Bantul pada Sabtu (14/8) lalu.

Ening Yuni Soleh Astuti, mengapresiasi dan merasa berterima kasih batas terselengganya kegiatan Workshop Penulisan RPP Berbasis Riset ini. Hal ini menunjukkan ada semangat besar dari MTsN 2 Bantul untuk melaksanakan amanah kementerian agama sebagai madrasah riset. Ia hadir dengan kemauan dan tekadnya untuk sama-sama ikut belajar riset dari narasumber utama yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut.

Ening meminta para guru MTsN 2 Bantul tidak berkecil hati karena belum terbuka wawasan tentang riset untuk melaksanakan pembelajaran riset. Riset dapat dimulai dari permasalahan yang ada di sekitar kita.

“Kita harus peka terhadap segala permasalahan yang terjadi di sekeliling kita. Kita pun harus berupaya untuk menemukan pemecahannya sehingga diperoleh hasil riset yang bermanfaat bagi khalayak,” ungkap Ening dalam sambutannya.

Selain tentang riset, Ening juga menyisipkan berbagai informasi penting terkait akreditasi madrasah yang perlu diketahui oleh stakeholder MTsN 2 Bantul. Ia merasa lega bahwa dalam waktu yang singkat tersebut telah memberikan paparan dan informasi penting kepada para guru di MTsN 2 Bantul. Momen tersebut menjadi semakin indah bagi Ening karena ternyata sang narasumber yang dihadirkan adalah teman semasa kuliah, Ahmad Arif Ma’ruf MA. M.Si. (yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.