Bantul (MTsN 2 Bantul)-Setelah dilakukan Uji Publik KTSP MTsN 2 Bantul beberapa waktu yang lalu. Tim pengembang kurikulum MTsN 2 Bantul lantas menindaklanjuti dengan merevisi sesuai arahan dari para pereview KTSP yang dihadirkan ke madrasah. Para pereview KTSP MTsN 2 Bantul tersebut diantaranya pengawas madrasah yaitu Dra. Ening Yuni Soleh Astuti, MA. dan Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, S.Ag. M.S.I..
Setelah apresiasi pertama dari Ahmad Musyadad, yang mengapresiasi bahwa KTSP MTsN 2 Bantul sudah menerapkan beberapa dari 7 program unggulan kementerian agama RI yang belum lama disosialisasikan, diantaranya adalah moderasi beragama dan generalisasi digital. Hal ini ke depan tentu butuh perjuangan yang ekstra untuk dapat merealisasikannya. Alan tetapi dengan adanya tim kreatif dan tim IT serta didukung sarana prasarana yang memadai, MTsN 2 Bantul pasti bisa mengover semua data berbasis digital. Syaratnya semua warganya harus berusaha untuk melek IT.
Tidak jauh berbeda dengan Ahmad Musyadad,Ening Yuni Soleh Astuti pun juga menyebutkan hal yang sama,akan tetapi hal yang menggembirakan hatinya adalah adanya program pengembangan bahasa di KTSP MTsN 2 Bantul, yaitu pembiasaan berbahasa billingual untuk seluruh stakeholder MTsN 2 Bantul. Jadwal penggunaan bahasa selain bahasa Indonesia dalam komunikasi di madrasah sudah ditentukan. Tinggal pemantauan dan kerja keras dalam pelaksanaannya.
“Saya senang sekali. Ini mimpi saya, bahwa ada madrasah binaan saya yang akan merealisasikan program pengembangan bahasa ini. Tentu ini akan mendongkrak kemampuan berbicara bahasa asing siswa,” ungkapnya, Kamis (12/8) lalu.
Pembawaan Ening yang ceria ini menjadikan kegiatan uji publik KTSP MTsN 2 Bantul yang dilakukan secara offline dan online ini menjadi menyenangkan. Kegiatan offline dihadiri oleh narasumber dan tim pengembang kurikulum dengan prokes ketat, sedang sebagian besar GTK MTsN 2 Bantul menyimak secara online melalui google meeting. (yis)
