

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Penyusunan Dokumen KTSP merupakan hal mendasar yang harus dilakukan oleh sebuah madrasah. Dokumen KTSP menjadi muara dari semua program yang dilaksanakan di madrasah selama satu tahun berjalan. KTSP menjadi tolok ukur keberagaman program yang dimiliki madrasah.
Hal inilah yang menjadi dasar mengapa MTsN 2 Bantul telah menyiapkan Dokumen KTSP ini melalui berbagai tahapan yang dilakukan oleh tim pengembang kurikulum. Mulai dari evaluasi program KTSP tahun sebelumnya, hingga review dan uji publik KTSP tahun pelajaran baru 2021-2022. Seluruh komponen dilibatkan, baik guru, tendik, komite, maupun siswa. Cakupannya pun beragam mulai dari programk sarana prasarana, kehumasan, dan kesiswaan.
Lestari Supriyati, S.Pd.I, merupakan salah satu tim pengembang kurikulum sekaligus sebagai Waka Kurikulum MTsN 2 Bantul merasa sangat terbantu dengan kerjasama yang baik dari tim pengembang kurikulum. Kegiatan Uji Publik KTSP ini menjadi hal yang amat mendebarkan baginya. Pasalnya ialah yang harus mempresentasikan keseluruhan isi dari dokumen KTSP di depan para penguji dokumen KTSP tersebut.
Kamis (12/8), MTsN 2 Bantul akhirnya mengadakan acara Uji Publik KTSP yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2021. Diberlakukannya PPKM guna mengendalikan penyebaran virus covid-19 menjadikan kegiatan ini tertunda cukup lama dan harus dilaksanakan secara virtual. Meskipun demikian, ada juga beberapa GTK yang diminta hadir untuk membersamai kegiatan Uji Publik KTSP ini secara offline. Secara offline, kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Pengawas madrasah, perwakilan komite, GTK MTsN 2 Bantul, dan perwakilan OSIS.
Acara yang diprediksi akan berlangsung cukup lama, ternyata diluar dugaan hanya berlangsung selama 2 jam. Hal ini disebabkan paparan dari Waka kurikulum MTsN 2 Bantul yang singkat, padat, dan jelas dalam powerpoint yang disampaikan kepada publik. Meskipun singkat, peserta uji publik KTSP sudah dibekali dengan file draft dokumen KTSP MTsN 2 Bantul untuk dibaca dan dipelajari sebelumnya.
“Dokumen KTSP ini telah melalui tahap review dan revisi oleh tim pengembang, sehingga secara isi sudah diupayakan untuk menampung segala usulan yang baik dan positif. Jadi tidak perlu kami paparkan panjang lebar, hanya poin-poin penting saja,” jelas Lestari mengawali presentasinya.
Presentasi berlangsung dengan lancar dan seluruh materi KTSP dalam tersampaikan dengan baik. Suasana ceria uji publik KTSP ini membuat para peserta nyaman dan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Lestari berharap dokumen KTSP ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh stakeholder madrasah untuk turut menyukseskannya.