Bantul (MTsN 2 Bantul)-Sebelum memasuki tahun pelajaran baru, ada satu hal yang harus direview dan disusun dengan sungguh-sungguh, yaitu dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan regulasi dari setiap program yang akan dilaksanakan di madrasah selama satu tahun ke depan. Oleh karena itu rangkuman program dari seluruh aspek harus sudah tertera dalam dokumen KTSP, menjadi acuan data untuk melaksanakan kegiatan di madrasah, baik akademik maupun non akademik.
MTsN 2 Bantul sangat memperhatikan hal tersebut, dan memulai lebih teliti dan serius dalam menyusun dokumen KTSP. Jangan sampai ada program yang rutin dilaksanakan akan tetapi tidak tercover dalam dokumen KTSP. Penyusunan KTSP ini tidak hanya melihat dari hasil review KTSP tahun sebelumnya, tetapi juga menyesuaikan dengan standar kebutuhan dan kondisi lingkungan.
Musa Surahman, kepala MTsN 2 Bantul, meminta para guru dan tenaga kependidikan memperhatikan dengan seksama draft KTSP yang sudah dibagikan dan diharapkan masukannya baik secara teknik maupun program yang ingin direalisasikan selama satu tahun pelajaran. Tentu saja program yang memang selama ini sudah berjalan dengan baik tidak usah dihilangkan, akan tetapi dilengkapi dengan program pendukung yang dapat memajukan madrasah.
“Masing-masing personil dalam tim pengembang kurikulum MTsN 2 Bantul harus memiliki rumusan program yang akan dimasukkan ke dalam dokumen KTSP, sehingga nantinya isi dari dokumen KTSP tersebut telah lengkap meliputi semua aspek,” ungkap Musa Surahman, Sabtu (5/6) lalu.
Selain itu, Musa Surahman berharap kegiatan review dan workshop penyusunan KTSP ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan produk berupa dokumen KTSP yang baik pula. Tentu saja dokumen KTSP tersebut nantinya akan dievaluasi lagi dalam rapat terbatas tim pengembang kurikulum MTsN 2 Bantul.
Turut hadir dalam acara Review dan Workshop Penyusunan KTSP Tahun Pelajaran 2021-2022 MTsN 2 Bantul tersebut, yaitu Kepala Sie Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bantul, Jauhar Mukhlis Salistyanta. Juga hadir pengawas Kemenag Kabupaten Bantul, Ening Yuni Soleh Astuti. Keduanya turut menyukseskan acara Review dan Workshop Penyusunan KTSP tersebut, juga turut melaunching dua buku antologi karya Matsandaba. (yis)
