Kepala MTsN 2 Bantul serahkan 2 buku kepada Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul. (dok:lut)

 

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Literasi tak hanya menjadi wacana, tetapi sudah menjadi suatu gerakan nyata yang bertahun-tahun telah dibudayakan di berbagai segi kehidupan. Berbagai pembuktian pun dihadirkan, salah satunya adalah buku terbit. Ada proses kreatif yang panjang harus dilalui ketika seseorang atau sekelompok orang akan menerbitkan sebuah buku. Tekad kuat, kreativitas, dan doa amat dibutuhkan.

Tim literasi bersama dengan partisipasi aktif dari siswa dan GTK MTsN 2 Bantul, akhirnya telah melaunching dua buku antologi, yaitu buku Antologi Artikel “Lentera Matsandaba” karya 21 GTK MTsN 2 Bantul dan buku Antologi Puisi “Guruku Pahlawanku”,karya 50 siswa MTsN 2 Bantul. Kedua buku antologi tersebut telah dapat dibaca oleh para penulisnya. Kedua buku tersebut kini juga dapat menghias salah satu sudut baca Kementerian Agama Kabupaten Bantul, usai diserahkan oleh Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, kepada Jauhar Mukhlis Salistyanta, Kepala Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul.

Kedua buku antologi tersebut menjadi bukti bahwa geliat literasi di MTsN 2 Bantul itu ada dan produktif, bahkan gerakan literasi MTsN 2 Bantul telah terprogram dengan baik saat raker pada awal tahun dan satu per satu mulai direalisasikan. Usai memberikan sambutan dalam acara Workshop dan review KTSP MTsN 2 Bantul Tahun pelajaran 2021-2022, kepala MTsN 2 Bantul pun menyerahkan kenang-kenangan berupa kedua buku terbit tersebut kepada Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Jauhar Mukhlis Salistyanta.

Jauhar pun juga turut berfoto bersama para penulis buku Antologi Artikel “Lentera Matsandaba. Jauhar mengucapkan selamat dan memberikan semangat kepada para penulis untuk tetap semangat berkarya. (yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.