Foto bersama buku antologi puisi dan artikel karya MTsN 2 Bantul. (dok: tgh)

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Literasi merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah ke semua lapisan masyarakat, untuk mendukung program pendidikan karakter. Kegiatan yang didominasi dengan aktivitas visual yaitu membaca dan mengamati ini menjadi penting untuk dibudayakan oleh masyarakat Indonesia agar menjadi pribadi yang kritis, inovatif, kolaboratif, dan kreatif. Luasnya wawasan yang dimiliki tentu akan mendukung kualitas produk kreatif yang dihasilkan.

Dalam lingkungan sekolah, kegiatan literasi masih pada kegiatan utama, baca dan tulis. Baik melaui media cetak maupun elektronik. Hal ini sedang digeliatkan oleh madrasah, khususnya MTsN 2 Bantul. Meskipun kegiatan Literasi ini sebenarnya sudah ada sejak euforia literasi itu sendiri muncul, akan tetapi keinginan madrasah untuk berkarya bersama hingga menghasilkan produk buku berISBN, belum lama muncul. Banyaknya Penerbit yang menawarkan berbagai pilihan paket Penerbitan pun turut mendukung upaya MTsN 2 Bantul untuk memiliki buku karya sendiri.

Gayung bersambut, tahun 2021 akan menjadi tahub gebrakan bagi tim literasi MTsN 2 Bantul untuk menerbitkan banyak buku karya madrasah. Hal ini dikarenakan, adanya program festival literasi Bantul yang diselenggarakan oleh Dikpora Kabupaten Bantul dimanfaatkan dengan baik oleh tim literadi untuk lejitkan semangat berkarya bagi siswa maupun GTK MTsN 2 Bantul. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, akhirnya terkumpul 50 karya puisi siswa dan21 karya artikel GTK MTsN 2 Bantul yang diikutkan ke dalam event tersebut. Hasilnya MTsN 2 Bantul kini berhasil melaunching dua buku antologi yaitu antologi puisi siswa yang berjudul “Guruku Pahlawanku” dan antologi artikel populer GTK yang berjudul “Lentera Matsandaba”.

“Dengan adanya program FLB ini, menjadi pemantik semangat kita untuk berkarya, tidak berhenti sampai di sini, tim literasi dengan koordinator Bu Yulian Istiqomah, harus bisa memanfaatkan voucher yang diberikan oleh FLB, yaitu dengan menyiapkan naskah-naskah buku lainnya untuk diterbitkan. Tetap semangat berkarya,” ungkap Musa Surahman, Kepala MTsN 2 Bantul.

Dalam acara launching buku antologi tersebut juga dihadiri Kasi Dikmad Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Jauhar Mukhlis Salistyanta, dan pengawas Kemenag Kabupaten Bantul, Ening Yuni Soleh Astuti. Acara berlangsung pada saat event workshop dan review KTSP MTsN 2 Bantul. (yis)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.