Bantul (MTsN 2 Bantul) – Sabtu (10/4) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Edi Gunawan, hadir dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-53 MTsN 2 Bantul yang digelar sederhana secara luring dan daring dengan dihadiri kurang lebih 95 orang. Dalam acara tersebut, ia diminta untuk mewisuda Tahfidz 18 Siswa dengan capaian 1-5 juz Al Qur’an. Di samping itu, Edi Gunawan dikibra untuk melaunching brand perpustakaan MTsN 2 Bantul dan dua buku antologi karya MTsN 2 Bantul.
Dalam sambutannya Edi menyampaikan banyak hal, khususnya tentang perkembangan kebijakan pemerintah untuk madrasah. Salah satunya adalah tentang bantuan atau dukungan pemerintah untuk seluruh madrasah, khususnya madrasah yang berprestasi dan sudah menerima Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Oleh karena itu, dalam inti sambutannya, ada 3 hal yang Edi Gunawan sampaikan untuk MTsN 2 Bantul. Yang pertama MTsN 2 Bantul perlu membentuk tim pengembang madrasah dan merumuskan program-program yang ingin dicapai dilengkapi dengan Standar Operasionalnya (SOP). Kedua MTsN 2 Bantul hendaknya membentuk tim kreatif. Tim kreatif inilah nantinya yang akan menyemarakkan dunia digital MTsN 2 Bantul. Pelayanan digital itu sangat diperlukan dalam kondisi pandemi covid-19 ini. Tim kreatif juga harus inovatif, agar masyarakat luas tahu bahwa MTsN 2 Bantul ini memiliki banyak program yang cukup memikat. Ketiga, madrasah harus aktif. Dalam hal ini aktif mengikuti berbagai kompetisi yang diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk lebih mendongkrak prestasi yang dimiliki, baik untuk guru, pegawai, dan siswa. Sebab usia 53 tahun ini merupakan usia yang sudah dewasa, susah banyak berproses, sehingga diharapkan seluruh stakeholder madrasah dapat bekerja sama untuk meraih prestasi di segala bidang.
“Ibaratnya, sebagai orang tua, kanwil tentu saja akan mendukung dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh madrasah yang memang terbukti berprestasi atau bersungguh-sungguh dalam berupaya mengembangkan madrasah ya,” ungkap Edi Gunawan dalam sambutannya.
Hal ini tentu menjadi cambuk bagi tim pengembang, tim kreatif, dan tim prestasi MTsN 2 Bantul untuk lebih semangat dalam bekerja, dengan patokan program dan SOP yang telah disusun. Ke depan harapannya MTsN 2 Bantul dapat semakin berprestasi dan lebih maju lagi. (yis)
