

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Soeparno S.Adhy, Sastrawan sekaligus wartawan Koran Kedaulatan Rakyat berikan kejutan untuk para hadirin dalam acara Harlah ke-53 MTsN 2 Bantul. Tanpa informasi sebelum hari H. Sosok santun nan ramah ini, menyampaikan pada sie acara ketika acara dimulai bahwa ia ingin meminta waktu untuk membaca puisi dalam acara Harlah ke-53 MTsN 2 Bantul tersebut.
Gayung bersambut, hal tersebut disambut dengan senang hati dan dinilai sebagai persembahan yang pas dengan adanya launching buku antologi puisi siswa dan launching brand Perpustakaan baru MTsN 2 Bantul pada acara tersebut. Sebuah kehormatan bagi MTsN 2 Bantul didatangi seorang sastrawan, tidak hanya menyaksikan berlangsungnya acara dari awal hingga akhir, akan tetapi juga mendapatkan persembahan menarik sebuah pembacaan puisi.
Soeparno pun membacakan dua judul puisinya sendiri yang diambil dari buku antologi puisi ‘Opini’. Puisi yang pertama berjudul ‘Setiap Datang Ramadhan’. Puisi tersebut berisi tentang kerinduan akan Ramadhan, yaitu ketika menjadi anak kecil yang asyik menanti berbuka puasa di masjid kampung halaman. Selain itu ada kritik sosial politik di masa presiden Soekarno. Kerinduan saat takbiran di malam Hari Raya.
Puisi kedua berjudul ‘Ramadhan Terakhir’. Puisi tersebut berisi tentang pesan penulis kepada anaknya agar menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya dan senantiasa berharap untuk bertemu kembali dengan ramadhan tahun depan.
“Usia saya menjadi wartawan hanya terpaut 4 tahun dengan usia MTsN 2 Bantul. Tahun depan genap 50 tahun atau setengah abad sy menjadi wartawan. Oleh karena itu, pembacaan puisi dan buku antologi puisi ini saya persembahkan untuk MTsN 2 Bantul. Semoga dapat menambah koleksi perpustakaan,” Ujar Soeparno yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin dalam acara tersebut. (yis)