Wisuda Tahfidz MTsN 2 Bantul. (dok: lut)

Bantul (MTsN 2 Bantul)– Tahfidz merupakan salah satu program mandatori dari Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk diterapkan ke seluruh madrasah di Yogyakarta. Program ini diharapkan dapat melahirkan para hafidz Qur’an di kalangan siswa-siswi madrasah. Selain itu, dengan adanya program Tahfidz yang menjadi rutinitas di madrasah juga diharapkan mampu menjadi pembiasaan. Karakter yang positif bagi siswa, sehingga lahirlah generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

Di MTsN 2 Bantul, kegiatan Tahfidz ini sudah dilakukan sejak lama, baik dalam kegiatan peringatan hari besar Islam (PHBI) maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler. Akan tetapi mulai tahun 2018 Pembelajaran Tahfidz sudah dimasukkan dalam pembelajaran intrakurikuler dan menggunakan modul Tahfidz yang disusun bersama di bawah naungan kantor wilayah kementeria Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini cukup berimbas besar pada pembelajaran tahfidz baik proses maupun hasil.

“Para siswa menjadi lebih fokus dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. Selain itu, lebih mudah untuk menentukan target minimal capaian hafalan Al Qur’an sebab semuanya sudah ditentukan di dalam modul tersebut,” ujar Eni Munawaroh, selaku guru mapel tahfid MTsN 2 Bantul.

Dalam 3 tahun terakhir, MTsN 2 Bantul telah mewisuda Tahfidz sebanyak 3 kali. Kegiatan wisuda tersebut selalu dilakukan bersamaan dengan acara puncak harlah MTsN 2 Bantul. Pada tahun ini, di tengah Pandemi Covid-19 dan ketatnya aturan 5M dari pemerintah, maka MTsN 2 Bantul hanya dapat Mewisuda sebanyak 18 siswa saja.  Kegiatan dilakukan secara virtual melalui live streaming Channel YouTube MTsN 2 Bantul.

Dari 18 siswa tersebut, 12 siswa wisuda 1 juz, yaitu juz 30, 3 siswa wisuda juz 1,  2 siswa wisuda 2 juz, dan 1 siswa wisuda 5 juz. Para siswa kelas Tahfidz baik kelas VII, VIII, dan IX yang lain pun diminta tetap berusaha untuk menghafal sesuai target yang telah mereka sepakati bersama agar tahun depan dapat mengikuti wisuda seperti temannya saat ini.

Acara prosesi wisuda berlangsung selama kurang lebih selama 50 menit, include dalam rangkaian acara puncak Harlah ke-53 MTsN 2 Bantul, (10/4). Acara prosesi wisuda tahfidz diawali dengan para wisudawan memasuki panggung dengan tertib dan sesuai aba-aba sholawat yang mengiringi. Setelah duduk, wisudawan melafalkan beberapa surat/ayat sebagai perwakilan dari capaian  juz. Setelah selesai, para wisudawan menyenandungkan lagu ‘khotmil Qur’an’ dan lagu ‘Aku ingin hafidz Qur’an’. Sementara itu, prosesi wisuda dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY, Edi Gunawan dan kepala sekolah, Musa Surahman.

“Semoga saja pada tahun depan, lebih banyak lagi para siswa yang siap mengikuti Wisuda Tahfidz,” harapan Musa Surahman, usai Mewisuda Tahfidz 18 siswa, dalam sambutannya. (yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.