Geliatkan Literasi, MTsN 2 Bantul Launching Brand Perpustakaan dan 2 Buku Antologi

By | 27 April 2021

Launching brand Perpustakaan dan Buku MTsN 2 Bantul. (dok: aji)

Bantul (MTsN 2 Bantul)-Literasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan karakter dari para pelakunya. Siapa saja para pelaku literasi ini, mereka adalah siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan praktisi pendidikan. Berawal dari sebuah mimpi yang dikemas dalam program literasi dan perpustakaan dalam rapat kerja, MTsN 2 Bantul berencana geliatkan literasi melalui berbagai segi, baik sarana prasarana maupun beragam kegiatan literasinya.

Sebagai realisasi dari program yang telah direncanakan tersebut, belum lama ini, tepatnya bersamaan dengan acara puncak Harlah ke-53, MTsN 2 Bantul melaunching brand atau nama perpustakaan. Perpustakaan MTsN 2 Bantul kini diberi nama Perpustakaan Raudhatul’Ulum yang berarti taman ilmu. Launching tersebut dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY, Edi Gunawan. Dengan penataan dan desain ulang, kini perpustakaan Raudhatul’Ulum semakin cantik dan menarik. Recovery perpustakaan ini perlu sekali dilakukan agar para siswa menjadi tertarik untuk memasuki perpustakaan dan membaca buku dan menambah wawasan.

Geliatkan Literasi, MTsN 2 Bantul Launching Brand Perpustakaan dan 2 Buku Antologi

Pada hari dan acara yang sama, telah dilaunching juga dua buku antologi karya MTsN 2 Bantul. Pertama adalah buku yang berjudul ‘Lentera Matsandaba’. Buku ini merupakan buku antologi artikel karya guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Bantul. Kedua adalah buku antologi puisi karya siswa MTsN 2 Bantul. Buku yang berjudul ‘Guruku Pahlawanku’ ininditulis oleh 48 siswa dengan jumlah 50 puisi. Kedua buku tersebut disusun bekerja sama dengan tim Gerakan Menulis Buku (GMB) dalam event Festival Literasi Bantul (FLB). Kegiatan FLB tersebut diikuti lebih dari 50 Sekolah. Saat ini kedua buku tersebut masih proses cetak.

“Saya bersyukur bisa turut berpartisipasi sebagai guru koordinator dalam kegiatan FLB tersebut, tujuannya satu, agar Matsandaba punya banyak karya. Dari dua buku ini, insyaallah nanti akan dilanjutkan dengan 7 buku berikutnya di tahun 2021 ini,” ungkap Yulian Istiqomah, Ketua Tim Literasi MTsN 2 Bantul. (yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.