Pelaksanaan Doa dan Pendalaman Al Qur’an MTsN 2 Bantul. (dok: Eni)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Di era pandemi covid-19 ini, pembelajaran masih berlangsung secara daring atau jarak jauh, sehingga belum ada keterikatan jadwal mengajar bagi guru sebagaimana pembelajaran tatap muka. Hal inilah yang mendasari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul mengeluarkan surat edaran mengenai Pembiasaan Doa pagi dan Pendalaman Al Qur’an.

Bagi MTsN 2 Bantul, hal ini bukan hal baru lagi, pasalnya MTsN 2 Bantul telah sejak lama membiasakan siswa maupun GTK untuk melakukan ibadah pagi sebelum pembelajaran. Pembiasaan ibadah tersebut seperti sholat Dhuha berjamaah, pembacaan Asmaul Husna dan sholawat nariyah, doa, serta tadarus Al Qur’an.

Dengan adanya edaran dari kemenag Kabupaten Bantul ini tentu saja saat menjadi pemantik semangat bagi guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Bantul untuk tertib mengikuti kegiatan ibadah pagi. Rangkaian kegiatan biasanya diawali dengan sholat Dhuha berjamaah, dilanjutkan lantunkan Asmaul Husna, membaca sholawat nariyah, doa, dan dilanjutkan dengan Tadris Al Qur’an. Setelah itu, kepala madrasah memberikan pembekalan atau menyampaikan berbagai informasi terkait beberapa kebijakan baik dari kementerian agama maupun informasi pemantapan program madrasah yang hendak dilaksanakan.

Kegiatan Tadris Al Qur’an dilakukan secara rutin. Satu hari mengkaji satu halaman. Saat ini Surah An-Nisa pun hampir selesai dikaji. Kegiatan Tadris biasanya diisi oleh H. supangat, M.Pd.I. atau Musa Surahman, S. Ag.

“Kegiatan ibadah pagi ini sangat penting untuk dibiasakan. Selain dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama warga madrasah,” ungkap kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman.

Harapannya, dengan adanya pembiasaan ibadah pagi ini, menjadikan madrasah semakin berkah. Tidak hanya dunia tetapi juga akhirat. (yis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.