Guru dan tenaga kependidikan MTsN 2 Bantul kenakan busana Jawa. (dok:yis)
Bantul (MTsN 2 Bantul)– Sebagai warga Daerah Istimewa Yogyakarta sudah semestinya mencintai budaya Yogyakarta, termasuk diantaranya memperingati hari berdirinya Nagari Ngayogyakarta. Hari berdirinya Nagari Ngayogyakarta jatuh pada tanggal 29 Jumadil Awal 1954 Jimakir.
Hal ini disambut baik oleh Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbukti dengan dikeluarkannya Surat Kakan Kemenag DIY nomor B-086/Ke.12.1/5/KS.00/01/2021 pada tanggal 11 Januari 2021, yang berisi himbauan untuk turut memperingati hari berdirinya Nagari Ngayogyakarta.
Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) MTsN 2 Bantul yang bertepatan dengan jadwal Work From Office (WFO) pada hari Rabu Wage, 13 Januari 2021, diminta untuk mengenakan pakaian tradisional Gagrak Jawa Yogyakarta. GTK pria mengenakan blangkon, pakaian lurik, jarik motif, dan selop, sementara GTK perempuan mengenakan kebaya dan jarik.
“Mau mengenakan busana Jawa berarti mau berusaha untuk melestarikan budaya Jawa,” Ujar Musa Surahman, selaku kepala MTsN 2 Bantul, Rabu (13/1). (yis)