Waka dan crew bersama pustakawan mengepak buku pendamping untuk siswa. (dok: lut)
Bantul (MTsN 2 Bantul)- Pembelajaran Jarak Jauh bagi seluruh siswa di Indonesia hampir satu tahun berlangsung. Hal ini diakibatkan pandemi covid-19 yang tidak jua berakhir dan justru angka penyebarannya meningkat tajam. Pemerintah mengambil keputusan bahwa dengan berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah, maka kegiatan pembelajaran pun juga masih harus dilaksanakan secara daring atau jarak jauh.
Berdasarkan kebijakan tersebut, MTsN 2 Bantul pun lantas segera mengumpulkan dan mengepak buku-buku pendamping belajar pilihan dari guru mata pelajaran. Ada 9 buku yang akan dibagikan kepada siswa kelas VII dan VIII. Sedangkan untuk kelas IX hanya 4 mata pelajaran. Tim Waka bekerjasama dengan pustakawan MTsN 2 Bantul pun kerja cepat agar buku segera dapat dimanfaatkan siswa untuk belajar di bawah panduan dari guru.
“Pada semester genap ini, tidak semua mapel membagikan buku pendamping belajar, sebab ada yang sudah diberikan di awal tahun pembelajaran, yaitu pada semester gasal,” jelas Nurhadi, S Ag, selaku Wakil Kepala bagian kurikulum MTsN 2 Bantul.
Pengepakan dilakukan pada hari Jum’at, 29 Januari 2021 mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap paket buku dimasukkan ke dalam kantong plastik agar lebih nyaman dan aman saat dibagikan. Setiap jenjang kelas dibedakan dengan warna kantong plastik yang berbeda agar tidak tertukar. Harapan madrasah, buku-buku tersebut dapat memudahkan siswa dalam belajar sehingga kompetensi esensial yang diberikan guru dapat dipahami dengan baik. (yis)