Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Drs. H. Aidi Johansyah, M.Pd.I. memberi pengarahan didampingi Kepala MTsN 2 Bantul Musa Surahman, S.Ag. (kiri) dan Kasi Dikmad Kantor Kemenag Kab. Bantul H. Jauhar Mukhlis Sulistyanto, S.Ag.M.Pd.I. pada Raker MTsN 2 Bantul, Sabtu (19/12). (Dok: Eni Munawaroh, M.Pd.I)

 

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Dalam rangka mewujudkan program kerja madrasah berbasis mutu untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, menuju menuju madrasah hebat bermartabat, MTsN 2 Bantul menggelar Rapat Kerja (raker) untuk program kegiatan tahun 2021 selama 2 hari. Pada hari pertama, raker digelar Sabtu (19/12) di Ruang Pertemuan MTsN 2 Bantul mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB dan hari kedua digelar Ahad (20/12) di Pendopo Ngrawe, Pantai Mesra Ngrawe Gunungkidul mulai pukul 08.00 WIB hingga siang. Hadir pada hari pertama Raker Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Drs. H. Aidi Johansyah, M.Pd.I. dan Kasi Dikmad Kantor Kemenag Kabupaten Bantul H. Jauhar Mukhlis Sulistyanto, S.Ag.M.Pd.I.

Acara diawali dengan pembacaan Surat Al Fatihah dilanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Pembacaan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama dipandu Yulian Istiqomah, S.Pd. Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, S.Ag. dalam sambutan menyampaikan penyusunan program kerja MTsN 2 Bantul harus mengacu pada DIPA 2021 yaitu tansparan, akuntabel, tepat sasaran, tertib administrasi, dan tepat waktu. Musa akan lebih menitikberatkan pada peningkatan mutu madrasah khususnya penelitian siswa, guru, dan pegawai dimana MTsN 2 telah ditetapkan sebagai madrasah penyelenggara riset tahun 2020 oleh Kementerian Agama. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6757 Tahun 2020 Tentang Penetapan Madrasah Penyelenggara Riset Tahun 2020.

Sementara Aidi Johansyah dalam pengarahan menyampaikan raker merupakan kegiatan yang penting karena kemajuan sebuah madrasah bergantung dari program yang disusun. Guru dan pimpinan harus mempunyai persepsi yang sama. Selain itu, raker merupakan salah satu kegiatan yang akan ditanyakan oleh tim Audit / Insperktorat Jenderal (Itjen) Kemenag sehingga harus dapat dipertanggunjawabakan dengan baik dan benar. Pada raker, guru dan pegawai MTsN 2 Bantul dibagi menjadi 7 komisi yaitu Komisi A (Bidang Kurikulum), Komisi B (Bidang Kesiswaan), Komisi C (Sarana Prasarana), Komisi D (Hubungan Masyarakat), Komisi E (Keagamaan & Penguatan Tahfidz), Komisi F (Peningkatan Mutu & Prestasi), dan Komisi G (Literasi & Perpustakaan). Setiap komisi menyusun program kegiatan madrasah dan hasilnya dipresentasi pada pleno. Pada hari pertama terdapat 5 komisi yang telah mempresentasikan program. Salah satu program unggulan dari Komisi A yaitu persiapan program madrasah penyelenggara riset, penguatan kegiatan ekstra kurikuler Karya Ilmiah Remaja (Komisi B), pembangunan gedung serbaguna (Komisi C), memperluas penyebaran informasi kegiatan madrasah melalui medsos dan channel youtube, dan meningkatkan kuantitas hafalan ayat – ayat al Qur’an dan Hadits (Komisi E). Sementara Komisi F dan G akan mempresentasikan program kegiatan Ahad (20/12) di Pendopo Ngrawe Pantai Mesra Ngrawe Gunungkidul (jkp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.