Wakaur Sarana Prasarana MTsN 2 Bantul, Kusdiyanto, S.Pd. berdiri di dekat tenaga pembuat  sumur resapan baru di lingkungan madrasah, Sabtu (24/10). (Dok: Tugiyo, S.Ag.)

 

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Menghadapi musim hujan yang telah tiba, MTsN 2 Bantul membuat sumur resapan baru sebanyak 8 titik. Sumur resapan tersebut untuk menampung air yang menggenangi 3 titik di lingkungan madrasah ketika hujan lebat. Pembuatan sumur resapan menggunakan dana dari Bantuan Operasional Pendidikan tahun anggaran 2020. Demikian penjelasan Kepala tata Usaha MTsN 2 Bantul, Siti Asrifah, SIP.

Sebelum dilaksanakan pembuatan sumur resapan, 3 titik yang tergenang sedalam sekitar 20 cm selama beberapa menit yaitu di selatan ruang kelas VIII, kantin, dan dekat musholla. Setelah sumur resapan dibuat, tidak ada lagi genangan air di 3 titik tersebut. “Alhamdulillah. Setelah sumur resapan selesai dibuat, hujan yang turun lebat biasanya menyisakan 3 titik genganan air sudah tidak ada lagi. Hal itu diketahui setelah turunnya hujan di akhir Oktober ini” ungkap Kusdiyanto, S.Pd. selaku Wakil Kepala Urusan (Wakaur) Sarana dan Prasarana (Sarpra) MTsN 2 Bantul.

Saat hujan turun cukup deras Selasa (27/10), beberapa siswa dan guru yang akan melalui jalan di utara kelas VIII sedikit terganggu dengan adanya genangan air. “Setelah selesai dibuat di lokasi dekat kelas VIII, saya sudah bisa melewati jalan tersebut tanpa adanya genangan air lagi” ungkap salah satu guru Bahasa Inggris MTsN 2 Bantul, Joko Purwanto, S.Pd..

Kepala MTsN 2 Bantul Musa Surahman, S.Ag. menyadari adanya 3 titik genangan air di madrasah yang dipimpinnya. Ia segera mengutus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui Wakaur Sarpra Kusdiyanto. “Permasalahan lingkungan madrasah berupa genangan air sudah masuk dalam ‘target’ madrasah untuk diselesaikan sebelum musim hujan tiba dan Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi” pungkas Musa (jkp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.