Miftakhul Jannah selaku peserta KSM mata pelajaran IPA sedang dibimbing Dra. Muji Rahayu dengan materi trasfo, Selasa (13/10) di salah satu ruang kelas MTsN 2 Bantul. (Dok. Muji Rahayu).
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Ajang bergengsi tahunan milik Kementerian Agama Republik Indonesia untuk siswa madrasah yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) kembali digelar. Tahun ini kegiatan dilaksanakan secara online karena masa pandemi sehingga nama kegiatan berubah menjadi KSM online (KSMO). Kompetensi yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah ini diperuntukkan bagi siswa madrasah khususnya Madrasah Tsanawiyah (MTs) untuk membangun ghirah atau semangat sains di kalangan siswa madrasah.
Kegiatan KSM ini telah dilaksanakan sejak tahun 2012 dan mulai tahun 2018 KSM mulai dijadikan ajang untuk mengelaborasi dan memadukan sains dengan konteks nilai – nilai Islam. Soal – soal di KSM terdiri atas soal sains yang dielaborasi dengan konteks yang ada di dalam Al Qur’an, menggali konsep dan terapan yang ada dalam Islam seperti zakat dan falak, dan soal keilmuan sains murni sehingga selain menguasai ilmu yang sejajar dengan siswa pada umumnya, siswa diharapkan lebih unggul di bidang keilmuan Islam.
Pada tahun ini, MTsN 2 Bantul menerjunkan Miftakhul Jannah untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Echa Shafa Ramadhani untuk mata pelajaran matematika, dan Satria Nugroho untuk mata pelajaran IPS. Ketiga siswa dibimbing oleh Dra. Muji Rahayu (IPA), Dina Septiarini, S.Pd. dan Sri Hidayati,S.Pd (IPS). Persiapan dilakukan selama kurang lebih 3 minggu dengan materi bimbingan soal – soal terkait KSM sesuai dengan kisi – kisi soal yang ada dalam petunjuk teknis (juknis) KSM. Ketiga siswa telah didaftarkan secara online dan akan menjalani ujian seleksi tingkat provinsi Kamis (22/10) dan tingkat nasional Senin (9/11) dan Selasa (10/11) di LAB TIK MTsN 2 Bantul.
Echa Shafa Ramadhani selaku peserta KSM mata pelajaran matematika sedang dibimbing Dina Septiarini, S.Pd. di perpustakaan MTsN 2 Bantul. (Dok. Dina Septiarini, S.Pd).
Kepala MTsN 2 Bantul Musa Surahman, S.Ag. berharap Jannah, Echa, dan Satria mampu lolos di tingkat Kabupaten dan tahap selanjutnya hingga bisa meraih juara. “Semoga perwakilan MTsN 2 Bantul yakni Jannah, Echa, Satria mampu membawa nama baik madrasah dengan lolos tahap hari ini (kabupaten) dan bisa menjadi pemenang di tingkat nasional”, harap Musa. Sementara Muji dan Dina selaku pembimbing setelah melihat potensi yang dimiliki ketiga siswa merasa optimis dan berharap kedua siswa mampu bersaing dan lolos hingga tingkat nasional dan bisa menjadi pemenang. “Setelah beberapa kali pendampingan dan pembimbingan, kami selaku pembimbing optimis dan sangat berharap ketiga siswa bisa bawa nama baik madrasah di tingkat nasional di ajang ini”, ungkap guru matematika yang baru diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di MTsN 2 Bantul ini (jkp).