Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag.M.M. (dua dari kiri) saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop (Dok: Wiwik Muslimatun, S.Pd.I)

 

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Wiwik Muslimatun, S.Pd.I. dan Nurhadi, S.Ag. selaku guru Bahasa Arab MTsN 2 Bantul mengikuti workshop pembuatan media belajar video dengan pemateri mentor Lab. Multimedia Pembelajaran FITK Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sholeh Fasthea, S.Pd.I. Selasa (13/10) dan Rabu (14/10) di MTsN 3 Bantul. Kegiatan yang diperuntukkan bagi seluruh guru bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta Se-Bantul tersebut diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab MTs Kabupaten Bantul dan MTsN 3 Bantul. Kegiatan juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag.M.M.

Wiwik Muslimatun, S.Pd.I. dan Nurhadi, S.Ag. berpose bersama pemateri Sholeh Fasthea, S.Pd.I disela kegiatan workshop hari kedua Rabu (14/10).

 

Pada workshop ini, acara dikemas sedikit berbeda yaitu adanya penampilan hadroh pimpinan Muhammad Jawis, S.S.,M.Si dengan 2 vokal dan 3 pemain rebana adalah guru Bahasa Arab yang mengikuti workshop. Usai dibuka dengan bacaan basmalah, Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari, S.Pd. Si. selaku tuan rumah menyampaikan dalam sambutan bahwa guru harus bisa melakukan inovasi pembelajaran dengan cara membuat media belajar berbasis video meskipun sedang masa pandemi. Kemampuan tersebut harus terus meningkat terlebih ketika suatu saat nanti pandemi telah berakhir.

Pemateri bersama seluruh peserta workshop berpose bersama disela kegiatan.

Sementara Aidi Johansyah dalam sambutan menyampaikan MGMP saat ini dituntut sebagai wadah bagi guru untuk meningkatkan kompetensi sehingga sejalan dengan visi Kementerian Agama yang baru yaitu Kementerian Agama yang professional dan handal dalam membangun masyarakat yang shaleh, moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Selain itu, di tengah pandemi covid-19 ini guru harus bisa melaksanakan pembelajaran melalui teknologi informatika (TI) dan diharapkan lebih banyak berkarya melalui tulisan karena tulisan merupakan salah satu komunikasi yang bisa dilakukan di masa pandemi.

Kepala MTsN 2 Bantul sekaligus koordinator MGMP Bahasa Arab Musa Surahman, S.Ag. mendukung Wiwik dan Nurhadi untuk terus meningkatkan profesionalitas guru meskipun di masa pandemi. Sementara Tutik Husniati, S.Ag. selaku ketua MGMP berharap setelah mengikuti kegiatan ini, guru diharapkan mampu membuat media belajar video dan menerapkan dalam pembelajaran di madrasah masing – masing. Selanjutnya akan ada kegiatan tindak lanjut dari workshop ini di pertemuan MGMP berikutnya. Kegiatan workshop di hari kedua berakhir sekitar pukul 14.00 WIB (jkp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.