Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag.M.M. saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop (Dok: Joko Purwanto, S.Pd.)

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Sebanyak 3 guru MTsN 2 Bantul yaitu Agustina Suhartati, S.Pd. Sumartini, S.Pd., dan Joko Purwanto, S.Pd. mengikuti  workshop pembelajaran blended learning masa pandemi covid – 19 dan sosialisasi rumah belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kegiatan diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Bantul. Kegiatan dilaksanakan di MTsN 9 Bantul dalam 4 hari dibagi dalam 2 hari kegiatan in dan 2 hari kegiatan on. Kegiatan in pertama dilaksanakan hari ini, Senin (12/10) dan in kedua Selasa (13/10). Kegiatan diikuti guru Bahasa Inggris MTs Negeri dan Swasta di Bantul dan dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag.M.M.

Aidi Johansyah dalam sambutan menyampaikan pandemi covid – 19 sangat membatasi aktifitas manusia. Namun demikian Aidi berpesan agar tidak menyurutkan semangat pendidik dalam mendidik. Ia berharap semoga kegiatan workshop bisa membekali pendidik menjadi profesional. Hal senada diungkapkan Kepala MTsN 2 Bantul, Musa Surahman, S.Ag.. Musa sangat mendukung ketiga guru untuk mengikuti kegiatan workshop. Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas individu guru dan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Sementara Ketua MGMP Siti Nur Rohmah, S.Pd. berharap kegiatan dapat membuat guru menjadi lebih memahami pendekatan saintifik (scientific approach) dan pendekatan berbasis teks (genre based approach) sehingga guru bisa melaksanakan blended learning yang menyenangkan bagi siswa.

Drs. Gunarso Susilohadi, M.Ed.Tesol selaku pemateri pertama di in pertama memaparkan 4 tahapan pembelajaran berbasis genre atau teks yaitu Building Knowledge of the Field BKoF atau membangun pengetahuan, Modelling of the text (MoT) atau memberi contoh teks, Joint Construction of the Text, menyusun teks secara bersama dan Independent Construction of the Text menyusun teks secara individu. Sementara Aridyah Niken Harjanti, M.Pd. selaku pemateri kedua memaparkan analisa kompetensi dasar dan prosedur dalam mengajar (jkp).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.