Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, MTsN 2 Bantul masih menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) online akibat masih belum meredanya pandemi Covid-19. Pelaksanaan PJJ ini selalu dievaluasi dari waktu ke waktu agar pelaksanaannya dapat maksimal meski dengan segala keterbatasan yang menyertainya.

Menjelang dilaksanakannya PTS yang dimulai Senin, 14 September 2020 besok, Madrasah telah melaksanakan kordinasi wali kelas untuk memantau keaktifan siswa dalam mengikuti PJJ. Hal ini dilakukan agar tidak ada siswa yang tertinggal dari teman-temannya karena terkendala dalam mengikuti PJJ online.

Dari hasil kordinasi wali kelas, didapatkan data bahwa beberapa siswa mengalami kendala saat mengikuti PJJ hingga menjelang PTS ini. Berdasarkan laporan wali kelas, diperoleh data siswa bermasalah sebagai berikut:

Kelas VII : 30 siswa

Kelas VIII : 38 Siswa

Kelas IX   : 28 siswa

Untuk lebih mendalami kendala yang dihadapi dan dalam rangka mencari solusi bersama untuk mengatasi kendala tersebut, maka Kepala Madrasah, Musa Surahman, meminta agar seluruh siswa bermasalah tersebut dihadirkan ke madrasah bersama orangtua/walinya agar dapat diajak berdiskusi bersama untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pendampingan siswa bermasalah dalam PJJ dilaksanakan pada Kamis, 10 September 2020. Hadir dalam pertemuan tersebut kepala Madrasah (Musa Surahman), Waka Kurikulum (Nurhadi), Waka Kesiswaan (Tugiyo), guru BK (Isnan Rosyid dan Sudarsih) serta seluruh wali kelas.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah meminta agar para siswa dan wali lebih responsif dalam mengikuti PJJ, meskipun sudah banyak yang mengalami kebosanan. Karena PJJ ini saat ini merupakan pilihan yang harus diambil demi mencegah penyebaran covid-19 yang masih belum selesai.

Berikut dokumentasi pendampingan dan pembinaan siswa tersebut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.